Mal di Depok Kembali Dibuka, Langsung Diserbu Pengunjung
loading...
A
A
A
DEPOK - Pusat perbelanjaan/mal di Kota Depok mulai hari ini sudah kembali dibuka. Sebelumnya mal ditutup akibat masa PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021.
Dalam surat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 tahun 2021 disebut bahwa sejumlah lokasi diperbolehkan membuka kembali mal, salah satunya Kota Depok. Dibukanya kembali mal sebagai uji coba implementasi protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan.
Terdapat sejumlah aturan yang wajib diterapkan oleh pengelola mal, misalnya kegiatan diizinkan beroperasi 50% pada pukul 10.00-20.00 WIB dengan protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan.
Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Depok Sutikno Pariyoto mengatakan, pihaknya menyambut baik Inmendagri yang memperbolehkan mal dibuka kembali.
Dia mengatakan aturan ketat diberlakukan kepada 12 mal yang ada di Kota Depok saat ini. “Misalnya wajib mengunduh aplikasi Peduli Lindungi bagi seluruh karyawan dan pengunjung yang masuk mal. Kemudian juga diwajibkan untuk vaksin, minimal sudah dosis I jika ingin masuk mal,” katanya, Selasa (17/8/2021).
Dia minta seluruh karyawan dan pengunjung mematuhi aturan yang berlaku sehingga operasional mal tetap berjalan. Diharapkan dibukanya kembali mal dapat memulihkan kondisi ekonomi di Kota Depok.
“Ya, harapannya segera kembali normal roda ekonomi sehingga tidak semakin banyak karyawan yang diberhentikan karena selama mal tutup cukup banyak terjadi pengurangan karyawan,” ungkapnya
Terpisah, Deputy GM Margo City Christanto Nasution mengatakan, pihaknya sudah mengikuti apa yang menjadi Instruksi Mendagri. Mulai dari vaksinasi karyawan dan tenan serta penyediaan alat protokol kesehatan di tiap sudut mal.
“Sesuai dengan instruksi jadi seluruh yang masuk ke dalam mal wajib vaksin dan mengunduh aplikasi Peduli Lindungi tanpa terkecuali baik karyawan, tenant, pengunjung ataupun kontraktor semua wajib,” katanya.
Sejak mal dibuka kembali, kata Chris, antusias terlihat sangat tinggi. Terbukti baru tiga jam dibuka pengunjung yang masuk sudah hampir 1.000 orang. Pada hari mal ditutup, jumlah pengunjung per hari hanya 1.100 saja. “Dari jam 10.00-13.00 sudah 995 orang pengunjung. Ya mereka antusias ke mal. Waktu mal tutup, sehari 1.100 saja,” ungkapnya.
Dalam surat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 tahun 2021 disebut bahwa sejumlah lokasi diperbolehkan membuka kembali mal, salah satunya Kota Depok. Dibukanya kembali mal sebagai uji coba implementasi protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan.
Terdapat sejumlah aturan yang wajib diterapkan oleh pengelola mal, misalnya kegiatan diizinkan beroperasi 50% pada pukul 10.00-20.00 WIB dengan protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan.
Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Depok Sutikno Pariyoto mengatakan, pihaknya menyambut baik Inmendagri yang memperbolehkan mal dibuka kembali.
Dia mengatakan aturan ketat diberlakukan kepada 12 mal yang ada di Kota Depok saat ini. “Misalnya wajib mengunduh aplikasi Peduli Lindungi bagi seluruh karyawan dan pengunjung yang masuk mal. Kemudian juga diwajibkan untuk vaksin, minimal sudah dosis I jika ingin masuk mal,” katanya, Selasa (17/8/2021).
Dia minta seluruh karyawan dan pengunjung mematuhi aturan yang berlaku sehingga operasional mal tetap berjalan. Diharapkan dibukanya kembali mal dapat memulihkan kondisi ekonomi di Kota Depok.
“Ya, harapannya segera kembali normal roda ekonomi sehingga tidak semakin banyak karyawan yang diberhentikan karena selama mal tutup cukup banyak terjadi pengurangan karyawan,” ungkapnya
Terpisah, Deputy GM Margo City Christanto Nasution mengatakan, pihaknya sudah mengikuti apa yang menjadi Instruksi Mendagri. Mulai dari vaksinasi karyawan dan tenan serta penyediaan alat protokol kesehatan di tiap sudut mal.
“Sesuai dengan instruksi jadi seluruh yang masuk ke dalam mal wajib vaksin dan mengunduh aplikasi Peduli Lindungi tanpa terkecuali baik karyawan, tenant, pengunjung ataupun kontraktor semua wajib,” katanya.
Sejak mal dibuka kembali, kata Chris, antusias terlihat sangat tinggi. Terbukti baru tiga jam dibuka pengunjung yang masuk sudah hampir 1.000 orang. Pada hari mal ditutup, jumlah pengunjung per hari hanya 1.100 saja. “Dari jam 10.00-13.00 sudah 995 orang pengunjung. Ya mereka antusias ke mal. Waktu mal tutup, sehari 1.100 saja,” ungkapnya.
(thm)