Kukuhkan 42 Capaska, Wali Kota Jakut Minta Anggota Paskibraka Menjadi Duta Pancasila
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 42 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) resmi dikukuhkan menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2021.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, selain bertugas mengibarkan Bendera Pusaka pada Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, seluruh anggota diamanatkan menjadi duta Pancasila. (Baca Juga: Gandeng PPI DKI, Ancol Gelar Upacara HUT RI ke-76 dalam Akuarium Raksasa )
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Generasi Muda melalui Program Paskibraka, bahwa Purna Paskibraka ditetapkan sebagai Duta Pancasila.
“Hari ini kita mengukuhkan adik-adik, anak-anak kita semua menjadi petugas Paskibraka tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2021,” kata Ali Maulana Hakim di kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (16/8/2021). (Baca Juga: Jelang Libur Hari Kemerdekaan, Jalur Puncak Bogor Mulai Ramai )
Dengan pengukuhan ini, Ali memastikan jiwa Pancasila yang melekat pada setiap anggota Paskibraka ini mampu menjadi panutan bagi generasi muda lainnya. Anggota Paskibraka harus menjadi suri teladan dan penerus bangsa di masa depan.
“Melekat pada diri mereka bahwa mereka adalah panutan bagi anak-anak yang lain. Melekat di diri mereka jiwa-jiwa Pancasila. Oleh karena itu, kita harapkan ke depan dengan adanya duta Paskibraka ini menjadi suri tauladan dan mudah-mudahan menjadi penerus bangsa di masa depan,” ungkapnya.
Ali berpesan kepada orang tua untuk terus mengawasi kehidupan keseharian anggota Paskibraka baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun sekitarnya. Pembinaan yang telah didapatkan seluruh anggota Paskibraka selama proses latihan harus diterapkan dalam kehidupan kesehariannya.
“Pesan kepada orangtua bahwa mereka ini adalah kader-kader yang memang harus dibina dan selesai kita bina dalam pembinaan mental dan fisik. Berharap ini semua bisa diterapkan dan diawasi kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan keluarga,” tutupnya.
Diketahui, 42 anggota Paskibraka ini merupakan pelajar terbaik dari perwakilan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta Utara. Mereka menyisihkan tiga ratus peserta lainnya selama proses seleksi.
Selain itu juga 42 anggota paskibraka ini juga telah mengikuti pelatihan mental maupun fisik dengan penerapan protokol kesehatan ketat sebagai upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, selain bertugas mengibarkan Bendera Pusaka pada Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, seluruh anggota diamanatkan menjadi duta Pancasila. (Baca Juga: Gandeng PPI DKI, Ancol Gelar Upacara HUT RI ke-76 dalam Akuarium Raksasa )
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Generasi Muda melalui Program Paskibraka, bahwa Purna Paskibraka ditetapkan sebagai Duta Pancasila.
“Hari ini kita mengukuhkan adik-adik, anak-anak kita semua menjadi petugas Paskibraka tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2021,” kata Ali Maulana Hakim di kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (16/8/2021). (Baca Juga: Jelang Libur Hari Kemerdekaan, Jalur Puncak Bogor Mulai Ramai )
Dengan pengukuhan ini, Ali memastikan jiwa Pancasila yang melekat pada setiap anggota Paskibraka ini mampu menjadi panutan bagi generasi muda lainnya. Anggota Paskibraka harus menjadi suri teladan dan penerus bangsa di masa depan.
“Melekat pada diri mereka bahwa mereka adalah panutan bagi anak-anak yang lain. Melekat di diri mereka jiwa-jiwa Pancasila. Oleh karena itu, kita harapkan ke depan dengan adanya duta Paskibraka ini menjadi suri tauladan dan mudah-mudahan menjadi penerus bangsa di masa depan,” ungkapnya.
Ali berpesan kepada orang tua untuk terus mengawasi kehidupan keseharian anggota Paskibraka baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun sekitarnya. Pembinaan yang telah didapatkan seluruh anggota Paskibraka selama proses latihan harus diterapkan dalam kehidupan kesehariannya.
“Pesan kepada orangtua bahwa mereka ini adalah kader-kader yang memang harus dibina dan selesai kita bina dalam pembinaan mental dan fisik. Berharap ini semua bisa diterapkan dan diawasi kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan keluarga,” tutupnya.
Diketahui, 42 anggota Paskibraka ini merupakan pelajar terbaik dari perwakilan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta Utara. Mereka menyisihkan tiga ratus peserta lainnya selama proses seleksi.
Selain itu juga 42 anggota paskibraka ini juga telah mengikuti pelatihan mental maupun fisik dengan penerapan protokol kesehatan ketat sebagai upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
(wib)