Konvoi Remaja Bermotor di Daan Mogot Telan Korban, 1 Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konvoi sekelompok remaja bermotor yang membawa senjata tajam di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, menelan korban jiwa. Seorang pemuda tewas terkena sabetan senjata tajam dari kelompok bermotor tersebut.
Konvoi video kelompok bermotor ini pun ramai di media sosial. Aksi itu diketahui terjadi di Jembatan Kampung Duri, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (8/8/2021) dini hari.
Kasatreskrim Polrestro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmai mengatakan, sudah melakukan penyelidikan terkait viralnya video tersebut. "Kami sudah lihat videonya, dan tim akan turun untuk menyelidiki maksud para pemuda konvoi dengan bawa senjata tajam," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).
Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polrestro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengungkapkan, konvoi bermotor itu menewaskan satu orang korban."Ada korban meninggal luka bacok, Inisial LF," kata Avril.
Polisi pun hingga kini terus mencari para pemuda atau pelaku tawuran yang menewaskan LF."Kami terus melakukan pencarian para pelaku, mohon doanya," ucap Avril. Dugaan sementara, tawuran terjadi karena saling ejek antar dua kelompok di media sosial.
Konvoi video kelompok bermotor ini pun ramai di media sosial. Aksi itu diketahui terjadi di Jembatan Kampung Duri, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (8/8/2021) dini hari.
Kasatreskrim Polrestro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmai mengatakan, sudah melakukan penyelidikan terkait viralnya video tersebut. "Kami sudah lihat videonya, dan tim akan turun untuk menyelidiki maksud para pemuda konvoi dengan bawa senjata tajam," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).
Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polrestro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengungkapkan, konvoi bermotor itu menewaskan satu orang korban."Ada korban meninggal luka bacok, Inisial LF," kata Avril.
Polisi pun hingga kini terus mencari para pemuda atau pelaku tawuran yang menewaskan LF."Kami terus melakukan pencarian para pelaku, mohon doanya," ucap Avril. Dugaan sementara, tawuran terjadi karena saling ejek antar dua kelompok di media sosial.
(hab)