Angka Kesembuhan Naik, Ketersediaan BOR Pasien Covid-19 di Bekasi Capai 41,66%

BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengklaim angka kesembuhan warganya akibat terpapar Covid-19 naik dratis. Selain angka kesembuhan, pemerintah setempat jugamencatatkan untuk tingkat ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di seluruhrumahsakit diwilayahnya capai 41,66 persen.

Alhasil, angka tersebut sudah di bawah standar WHO yangmencapai 60 persen. “Untukcapaian BOR tempat tidur ruang isolasiberada di bawah standar WHO, angka kesembuhan juga naik dan sudah tidak zona merah di setiap RT,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (10/8/2021).

Menurut dia, kepastianpersentase tersebut didapatkan dari jumlah secara keseluruhanrumahsakit di Kota Bekasimulai rumah sakit pemerintah maupun swasta yang di total mencapai 48 rumah sakit. Sedangkan untuk jumlah kapasitas secara keseluruhan tempat tidur ruang isolasi pasien COVID-19diKota Bekasi sebanyak 2.045tempattidur.

“Dari kapasitas sebanyak 2.045 Tempat Tidur yang tersebar dari 48 Rumah Sakit, Kini sudah terpakai sebanyak 852 Tempat Tidur,” katanya.

Untuk itu, Rahmat memastikanpersentase BOR tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 tengah mengalami penurunan. Sedangkan,BOR di tempat tidur ruang ICU di Kota Bekasi terbilang cukup tinggi mencapai 73,12 persen.

“Karena dari jumlah secara keseluruhan yang mencapai 253 Tempat Tidur, Tinggal tersisa 185 Tempat Tidur saja,” tegasnya.

Sementaraperkembangan Kasus COVID-19 di wilayahnya melalui angka kesembuhan sudah mencapai di angka 96,37 persen. Untuk itu, Kota Bekasi sudah layak menerapkan PPKM Level 2 bukan 4 lagi.