Pemkab Bekasi Kerahkan 4 Mobil Vaksinasi Keliling

BEKASI - Pemkab Bekasi mengerahkan empat mobil vaksinasi keliling untuk melayani masyarakat. Hal itu guna mengejar target vaksinasi di wilayah tersebut. Sebab, pemerintah setempat menargetkan sebanyak 50% warga divaksin hingga akhir Agustus 2021 mendatang.

”Mobil vaksinasi ini disiapkan untuk dapat menjemput bola pelaksanaan vaksin agar lebih dekat menjangkau masyarakat,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi di Jalan Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (9/8/2021).

Menurut dia, dengan adanya mobil ini harapannya dapat mempercepat herd immunity di Kabupaten Bekasi dengan targetan minimal 50% pada akhir Agustus ini. Nantinya mobil akan berkeliling ke tempat umum, seperti pasar dengan menjangkau para pedangang yang sulit untuk melakukan vaksinasi.

”Kita ingin membantu para pedagang yang tidak bisa meninggalkan lokasi pasar agar mereka bisa tetap divaksin. Karena pedagang pasar sering kali sulit ke luar pasar di pagi hari yang ramai pengunjungnya, sehingga kita yang mendatangi kesana dan harapanya mereka langsung mengikuti vaksinasi masal ini,” ujarnya.

Adapun untuk saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Bekasi dosis pertama sekira 30% dari 2,8 juta jumlah penduduk. Dia meyakini target vaksinasi dapat tercapai. Pasalnya, kegiatan vaksinasi ini tak hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah, akan tetapi juga Polrestro Bekasi, Kodim 0509, maupun pihak lainnya.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kawasan industri, Herman meminta harus terus ditingkatkan sehingga sampai akhir tahun 2021 seluruh karyawan industri sudah divaksin. “Pencapaian targetnya sekarang sudah 26%. Dengan adanya dukungan dari anggaran (refocusing) mudah-mudahan target vaksinasi di kawasan industri cepat meningkat,” ucapnya.

Herman Hanapi mengimbau pengelola kawasan industri untuk dapat berpartisipasi melaksanakan vaksinasi secara terpusat dan terintegrasi.”Kita sudah sampaikan himbauan melalui surat edaran dan rapat kepada pengelola kawasan untuk dapat berpartisipasi dalam rangka percepatan vaksinasi ini, karena lebih efektif jika kita laksanakan secara terpusat dan terintegrasi,” tegasnya.