Kasus Dugaan Suntik Vaksin Kosong, Ini Penjelasan Sudin Kesehatan Jakut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Utara memastikan penyelenggaraan sentra vaksinasi di sekolah penjaringan yang diduga menjadi lokasi viral penyuntikan vaksin kosong dilakukan secara mandiri.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengatakan, pelaksanaan vaksin di tempat tersebut tidak melibatkan petugas vaksin dari tenaga kesehatan puskesmas maupun RSUD."Nakesnya dari swasta ya, dari pihak penyelenggara. Bukan dari puskesmas, bukan dari RSUD," kata Yudi saat dikonfirmasi Selasa (10/8/2021).
Menurut Yudi, pihak penyelenggara telah meminta maaf kepada pemerintah soal kasus yang ramai diperbincangkan ini. Selain itu penyelenggara juga menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Dari awal sudah sama penyelenggarakan dari pihak swasta, jadi langsung menyatakan minta maaf terkait masalah ini. Jadi langsung diserahkan ke pihak kepolisian," ucap Yudi.
Sebelumnya sebuah video viral di Twitter akun @Irwan2yah yang menunjukan salah satu warga pluit yang kedapatan mendapat vaksin kosong di tempat vaksin Sekolah IPK Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.
Salah satu warga yang hendak mendapat vaksin Covid-19 adalah golongan anak-anak atau warga berusia 12 tahun keatas. Peristiwa kasus vaksin kosong ini diketahui terjadi pada Jumat, 6 Agustus 2021 lalu.
Berdasarkan rekaman durasi 15 detik tersebut, terlihat warga yang mengenakan kaus berwarna putih telah menggulung lengan kiri dan siap untuk disuntik. Tak lama berselang, petugas bersiap menyuntik alat yang seharusnya telah di isi vaksin.
Namun sayangnya, dalam video tersebut pemompa suntik terlihat dalam posisi diujung dan tanpa ada isi cairan. Meskipun demikian, tenaga medis tidak menggubris dan tetap menyuntik warga tersebut.
"Saya ingin berbagi informasi. Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong," tulis akun tersebut.
"Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali. Agar dpt diperhatikan. Sebarkan agar suster tersebut diproses," Sambungnya lagi. Adanya kasus tentang warga yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 yang kosong inipun langsung mendapat banyak komentar dari masyarakat.
"Betul. .perhatikan Klep Warna Hitam pada alat Suntik, tidak bergerak. Berarti itu suntik kosong...!
Viralkan..!" tulis akun @yana_udiyatna
"Jahat bngt sih. Bkn soal ini program pemerintah atau bukan. Tapi ini untuk imun rakyat banyak," tulis akun @me_zhu__Yusra.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengatakan, pelaksanaan vaksin di tempat tersebut tidak melibatkan petugas vaksin dari tenaga kesehatan puskesmas maupun RSUD."Nakesnya dari swasta ya, dari pihak penyelenggara. Bukan dari puskesmas, bukan dari RSUD," kata Yudi saat dikonfirmasi Selasa (10/8/2021).
Menurut Yudi, pihak penyelenggara telah meminta maaf kepada pemerintah soal kasus yang ramai diperbincangkan ini. Selain itu penyelenggara juga menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Dari awal sudah sama penyelenggarakan dari pihak swasta, jadi langsung menyatakan minta maaf terkait masalah ini. Jadi langsung diserahkan ke pihak kepolisian," ucap Yudi.
Sebelumnya sebuah video viral di Twitter akun @Irwan2yah yang menunjukan salah satu warga pluit yang kedapatan mendapat vaksin kosong di tempat vaksin Sekolah IPK Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.
Salah satu warga yang hendak mendapat vaksin Covid-19 adalah golongan anak-anak atau warga berusia 12 tahun keatas. Peristiwa kasus vaksin kosong ini diketahui terjadi pada Jumat, 6 Agustus 2021 lalu.
Berdasarkan rekaman durasi 15 detik tersebut, terlihat warga yang mengenakan kaus berwarna putih telah menggulung lengan kiri dan siap untuk disuntik. Tak lama berselang, petugas bersiap menyuntik alat yang seharusnya telah di isi vaksin.
Namun sayangnya, dalam video tersebut pemompa suntik terlihat dalam posisi diujung dan tanpa ada isi cairan. Meskipun demikian, tenaga medis tidak menggubris dan tetap menyuntik warga tersebut.
"Saya ingin berbagi informasi. Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong," tulis akun tersebut.
"Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali. Agar dpt diperhatikan. Sebarkan agar suster tersebut diproses," Sambungnya lagi. Adanya kasus tentang warga yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 yang kosong inipun langsung mendapat banyak komentar dari masyarakat.
"Betul. .perhatikan Klep Warna Hitam pada alat Suntik, tidak bergerak. Berarti itu suntik kosong...!
Viralkan..!" tulis akun @yana_udiyatna
"Jahat bngt sih. Bkn soal ini program pemerintah atau bukan. Tapi ini untuk imun rakyat banyak," tulis akun @me_zhu__Yusra.
(hab)