Dalam Seminggu Satroni Kontrakan Ini 2 Kali, Komplotan Maling Gagal Gasak Motor

Senin, 09 Agustus 2021 - 12:52 WIB
loading...
Dalam Seminggu Satroni Kontrakan Ini 2 Kali, Komplotan Maling Gagal Gasak Motor
Komplotan curanmor menyatroni rumah kontrakan warga di Jalan H Sarmili, RT003/002, Jurang Mangu Timur, Tangsel, sebanyak dua kali dalam kurun tiga hari terakhir.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
TANGERANG SELATAN - Aksi pencurian kendaraan bermotor ( curanmor ) marak di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kali ini, pelaku curanmor menyatroni rumah kontrakan warga di Jalan H Sarmili, RT003/002, Jurang Mangu Timur, Tangsel.

Dalam aksinya, mereka mengincar tiga motor yang terparkir di luar rumah kontrakan itu. Aksi para pelaku pun terekam kamera CCTV di lokasi. Dua kali beraksi, mereka gagal mencuri karena keburu diteriakin maling.

"Sudah lapor, sudah datang juga polisinya. Ada tiga motor di luar, Supra, Beat Street, dan Vario. Yang diincar sepertinya dua motor," kata Bunga, pemilik rumah kepada SINDOnews, Senin (9/8/2021).

Pada aksinya yang pertama, 4 Agustus 2021, pelaku datang berdua menggunakan satu motor. Dari rekaman CCTV, tampak mereka berusaha mencongkel gembok pintu gerbang, namun gagal dan akhirnya pergi karena sudah pagi.

"Yang kedua jam 04.03 WIB, sudah pada bangun. Itu kontrakannya hadap-hadapan. Ada empat kontrakan dan tiga rumah di situ. Tetapi yang ngontrak cuma satu orang. Yang pertama, mereka enggak bisa buka gembok," ungkapnya.

Pada 7 Agustus 2021 atau selang tiga hari sejak kejadian pertama, pelaku curanmor yang sama datang lagi. Tetapi kali ini mereka membawa lebih banyak temannya, hingga berjumlah empat orang dengan dua motor berboncengan.

"Memang sudah feeling bakalan datang lagi, tapi enggak nyangka cuma jarak tiga hari mereka datang lagi. Beberapa tahun lalu pernah hilang motor gede sekitar jam 9-10 malam. Sekitar sini sudah incaran, sudah banyak kejadian," jelasnya.

Saat kejadian yang kedua ini, kawanan pelaku berhasil mencongkel gembok dan masuk ke pekarangan dan membawa motor. Tetapi penghuni kontrakan terbangun meneriaki mereka maling dan kawanan pelaku lari tunggang langgang.

"Vario-nya keyless enggak bisa diutak atik. Jadi mereka ambil Beat Street. Sudah mundur dua meter dari tempat parkir, yang punya sadar karena dengar suara standar turun, langsung buka pintu teriak maling. Motor akhirnya dilepas," paparnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan mengatakan, akan melakukan pengecekan ke lokasi terkait aksi curanmor tersebut. "Dicek," katanya singkat.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)