Viral! Pemotor Freestyle di Kuningan Berakrobat sambil Acungkan Jari Tengah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pemotor freestyle di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan berakrobat sambil mengacungkan jari tengah di jalanan Jakarta yang sepi. Dia tampak santai berdiri di atas motornya yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Motornya itu melanggar sejumlah aturan seperti dimodifikasi tidak sesuai pabrikan hingga tak menggunakan pelat nomor.
Baca juga: Kecelakaan di Depan Kampus IPDN Cilandak, Seorang Pemotor Tewas di Tempat
"Seorang pemotor melakukan freestyle di Jalan Prof. Dr. Satrio, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata akun Instagram @jurnalwarga yang dikutip, Minggu (8/8/2021).
Dalam postingan itu memperlihatkan bagaimana seorang remaja yang awalnya mengendarai motor tampak berdiri di jok yang hanya bisa digunakan satu orang. Dia kemudian mengacungkan dua jari tengahnya ke arah perekam.
Si remaja tak menggunakan alat pelindung keselamatan badan. Dia hanya menggunakan kaos hitam dan helm dalam aksinya. Kondisi ini tak hanya membahayakan dirinya melainkan pengendara lain.
Baca juga: Begini Kronologis Konvoi Moge Tabrak Pemotor Matik hingga Tewas di Bintaro
Meski demikian tak diketahui kapan aksi ini terjadi, namun di kondisinya dilakukan di Jalan Prof Dr Satrio. "Belum diketahui kapan video ini direkam," ucapnya.
Melalui laman komentar, warganet mengomentari kalau pemuda itu terjatuh pasti akan nangis. Seandainya tidak jatuh pun kemudian di kesempatan lain diamankan polisi nanti menangis atau minta maaf. "Nanti nangees," kata @adyaaa.ra.
Motornya itu melanggar sejumlah aturan seperti dimodifikasi tidak sesuai pabrikan hingga tak menggunakan pelat nomor.
Baca juga: Kecelakaan di Depan Kampus IPDN Cilandak, Seorang Pemotor Tewas di Tempat
"Seorang pemotor melakukan freestyle di Jalan Prof. Dr. Satrio, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata akun Instagram @jurnalwarga yang dikutip, Minggu (8/8/2021).
Dalam postingan itu memperlihatkan bagaimana seorang remaja yang awalnya mengendarai motor tampak berdiri di jok yang hanya bisa digunakan satu orang. Dia kemudian mengacungkan dua jari tengahnya ke arah perekam.
Si remaja tak menggunakan alat pelindung keselamatan badan. Dia hanya menggunakan kaos hitam dan helm dalam aksinya. Kondisi ini tak hanya membahayakan dirinya melainkan pengendara lain.
Baca juga: Begini Kronologis Konvoi Moge Tabrak Pemotor Matik hingga Tewas di Bintaro
Meski demikian tak diketahui kapan aksi ini terjadi, namun di kondisinya dilakukan di Jalan Prof Dr Satrio. "Belum diketahui kapan video ini direkam," ucapnya.
Melalui laman komentar, warganet mengomentari kalau pemuda itu terjatuh pasti akan nangis. Seandainya tidak jatuh pun kemudian di kesempatan lain diamankan polisi nanti menangis atau minta maaf. "Nanti nangees," kata @adyaaa.ra.
(jon)