Debt Collector Salah Sasaran di Depok, Coba Narik Ternyata Motor Sudah Lunas
loading...
A
A
A
DEPOK - Debt collector salah sasaran karena hendak menarik sepeda motor eh ternyata kendaraannya sudah lunas. Sebelum meninggalkan lokasi, debt collector sempat berdebat.
Video debt collector salah sasaran tersebut diunggah di akun Instagram @infodepok. Peristiwa terjadi di Kota Depok, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Waspada! Pura-pura Jadi Debt Collector 4 Pria Ini Rampas Motor Remaja Santri di Bogor
Percobaan penarikan motor terjadi saat pengendara motor jenis Benelli melintasi Simpangan Depok. Pengendara dibuntuti hingga sampai rumah di Simpangan Depok.
"Motor saya dipepet terus sama mata elang (matel) sampe menyerempet motor saya. Setelah itu motor berhenti di rumah," tulis caption akun tersebut, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: 5 Aksi Teror Debt Collector Berujung Horor
Setibanya di rumah, debt collector menunjukkan data yang ada di handphone dan terlihat hendak menarik motor yang dituduh belum lunas tersebut. Kemudian pemilik menyangkal dan mengatakan bahwa kendaraan tersebut telah lunas.
Debt collector langsung meminta bukti STNK dan BPKB pada pengendara motor. Setelah ditunjukkan, debt collector berkelit bahwa data motor tersebut belum lunas, tapi ternyata sudah lunas. "Setelah saya kasih bukti BPKB dan STNK langsung tiba-tiba kabur. Diminta buka masker tidak mau malah langsung kabur," katanya.
Video debt collector salah sasaran tersebut diunggah di akun Instagram @infodepok. Peristiwa terjadi di Kota Depok, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Waspada! Pura-pura Jadi Debt Collector 4 Pria Ini Rampas Motor Remaja Santri di Bogor
Percobaan penarikan motor terjadi saat pengendara motor jenis Benelli melintasi Simpangan Depok. Pengendara dibuntuti hingga sampai rumah di Simpangan Depok.
"Motor saya dipepet terus sama mata elang (matel) sampe menyerempet motor saya. Setelah itu motor berhenti di rumah," tulis caption akun tersebut, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: 5 Aksi Teror Debt Collector Berujung Horor
Setibanya di rumah, debt collector menunjukkan data yang ada di handphone dan terlihat hendak menarik motor yang dituduh belum lunas tersebut. Kemudian pemilik menyangkal dan mengatakan bahwa kendaraan tersebut telah lunas.
Debt collector langsung meminta bukti STNK dan BPKB pada pengendara motor. Setelah ditunjukkan, debt collector berkelit bahwa data motor tersebut belum lunas, tapi ternyata sudah lunas. "Setelah saya kasih bukti BPKB dan STNK langsung tiba-tiba kabur. Diminta buka masker tidak mau malah langsung kabur," katanya.
(jon)