Ratusan Ojol Serbu Pusdiklantas Polri di Serpong, Senangnya Dapat Order Pesanan dan Juga Sembako
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sisi Jalan Bhayangkara, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), dipadati ratusan driver ojek online (ojol), Sabtu (31/07/21). Kontan, kehadiran mereka jadi perhatian para pengguna jalan dan warga sekitar.
Para driver Ojol berkumpul persis di depan gerbang masuk Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) Polri. Pantauan di lokasi, jumlah mereka terus bertambah hingga akhirnya petugas kepolisian mengarahkan mereka masuk ke dalam.
Para driver ojol itu kaget lantaran tiba-tiba secara bersamaan menerima order pesanan dari Pusdiklantas. Setelah memarkir kendaraan, petugas meminta driver berkumpul di lapangan luas seraya memersiapkan kartu identitas masing-masing.
Satu-persatu driver ojol dipanggil guna menyesuaikan pesanan sistem. Selanjutnya dua paket sembako diserahkan petugas ke masing-masing ojol, termasuk dengan membayar tagihan jasa pengantaran.
"Saya kaget sih dapat orderan dari sini, bukan saya doang tapi teman-teman yang lain juga. Ya Alhamdulillah, enggak taunya kita dikasih 2 paket sembako, satu buat diantar ke rumah warga dan satu paket lagi buat kita. Kebetulan saya orderannya anter ke Ciledug," tutur driver Ojol bernama Andri (32).
Guna mencegah kerumunan, petugas menata tertib barisan para driver. Bahkan sebelum mengambil paket Sembako, mereka diharuskan memakai hand sanitizer serta menjaga jarak satu sama lain.
Kepala Pusdiklantas Polri, Kombes Pol Djoni Hendra, mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Polri khususnya angkatan 91 terhadap kondisi masyarakat di masa PPKM level 4 saat ini.
"Kita hari ini sedang menggelar kegiatan Polri Peduli NKRI. Kenapa? Karena di era pandemi kita harus banyak peduli terhadap masyarakat. Apalagi saat ini sedang PPKM level 4," kata Djoni.
Pembagian Sembako sengaja dilakukan berbeda melalui jasa Ojol. Menurut Djoni, hal itu demi mencegah adanya kerumunan yang bisa memicu penyebaran Covid-19.
"Hari ini kita gelar pembagian sembako terhadap masyarakat yang terdampak Covid. Uniknya kita laksanakan secara online, kurang lebih seribu paket sembako, tidak hanya di Pusdiklantas tapi juga di Jakarta dan lainnya," pungkasnya.
Lihat Juga: Kronologi Penculikan dan Pencabulan Siswi SD di Tangsel hingga Identitas Pelaku Dikantongi
Para driver Ojol berkumpul persis di depan gerbang masuk Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) Polri. Pantauan di lokasi, jumlah mereka terus bertambah hingga akhirnya petugas kepolisian mengarahkan mereka masuk ke dalam.
Para driver ojol itu kaget lantaran tiba-tiba secara bersamaan menerima order pesanan dari Pusdiklantas. Setelah memarkir kendaraan, petugas meminta driver berkumpul di lapangan luas seraya memersiapkan kartu identitas masing-masing.
Satu-persatu driver ojol dipanggil guna menyesuaikan pesanan sistem. Selanjutnya dua paket sembako diserahkan petugas ke masing-masing ojol, termasuk dengan membayar tagihan jasa pengantaran.
"Saya kaget sih dapat orderan dari sini, bukan saya doang tapi teman-teman yang lain juga. Ya Alhamdulillah, enggak taunya kita dikasih 2 paket sembako, satu buat diantar ke rumah warga dan satu paket lagi buat kita. Kebetulan saya orderannya anter ke Ciledug," tutur driver Ojol bernama Andri (32).
Guna mencegah kerumunan, petugas menata tertib barisan para driver. Bahkan sebelum mengambil paket Sembako, mereka diharuskan memakai hand sanitizer serta menjaga jarak satu sama lain.
Kepala Pusdiklantas Polri, Kombes Pol Djoni Hendra, mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Polri khususnya angkatan 91 terhadap kondisi masyarakat di masa PPKM level 4 saat ini.
"Kita hari ini sedang menggelar kegiatan Polri Peduli NKRI. Kenapa? Karena di era pandemi kita harus banyak peduli terhadap masyarakat. Apalagi saat ini sedang PPKM level 4," kata Djoni.
Pembagian Sembako sengaja dilakukan berbeda melalui jasa Ojol. Menurut Djoni, hal itu demi mencegah adanya kerumunan yang bisa memicu penyebaran Covid-19.
"Hari ini kita gelar pembagian sembako terhadap masyarakat yang terdampak Covid. Uniknya kita laksanakan secara online, kurang lebih seribu paket sembako, tidak hanya di Pusdiklantas tapi juga di Jakarta dan lainnya," pungkasnya.
Lihat Juga: Kronologi Penculikan dan Pencabulan Siswi SD di Tangsel hingga Identitas Pelaku Dikantongi
(thm)