Viral Tukang Bakso Layani Pasien Isoman, Petugas Lakukan Tes PCR

Rabu, 28 Juli 2021 - 11:40 WIB
loading...
Viral Tukang Bakso Layani Pasien Isoman, Petugas Lakukan Tes PCR
Petugas Satpol PP Jakarta Barat akhirnya menemukan tukang bakso yang mendadak viral di media sosial. MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Petugas Satpol PP Jakarta Barat akhirnya menemukan tukang bakso yang mendadak viral di media sosial. Tukang bakso gerobak itu viral karena diketahui melayani pasien isolasi mandiri (Isoman) COVID-19 di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Pesing, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, tukang bakso itu telah diperiksa oleh petugas pada Selasa (27/8/2021) malam saat ditemui di kediamannya. "Pedagang bakso sudah ketemu," katanya saat dihubungi MNC Portal, Rabu (28/7/2021). (Baca juga; Viral, Pasien Isoman Covid-19 Makan Bakso Keliling di Jakarta Barat )

Selanjutnya, petugas membawa tukang bakso itu ke Puskesmas Cengkareng untuk dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pagi ini. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatannya. "Misalnya kalau positif, kita tracing ke paguyuban baksonya (6-7 orang temannya) kalau negatif engga," ungkapnya.

Kepada Petugas, si Tukang Bakso mengaku tak menyadari kalau pelanggan yang dilayaninya merupakan pasien isoman COVID-19. Lantas dia menganggap tenang, layaknya melayani pelanggan biasa namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes). (Baca juga; Viral! Dokumen Hasil Positif Covid-19 Jadi Bungkus Gorengan )

"Tukang bakso itu enggak tau. engga ngerti, ngga ngerti sama sekali," ungkap Tamo. (Baca juga; Tukang Bubur Hingga Tukang Bakso Kena Denda PPKM Darurat Rp5 Juta, Ini Kata Mendagri )

Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu viral dalam foto yang diunggah oleh akun twitter @areajulid. Dalam foto it memperlihatkan, enam pasien COVID-19 berdiri di dekat gerbang. Mereka antre membeli bakso yang tengah lewat di depan gerbang.

Meski para pasien tidak keluar pagar, Tamo memastikan bahwa hal itu tetap melanggar ketentuan isolasi mandiri. Pihaknya kemudian menegur manajemen hotel agar menutup pagar dengan kain. "Ya engga ada (sanksi) kalau ditutup mau gimana itu yang isoman. Ya paling teguran aja dikasih teguran. Kan itu tempat isoman, kalau ditutup mau ke mana?," katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2264 seconds (0.1#10.140)