Korban Salah Sasaran Penembakan dan Pembacokan Lapor Polisi, Pelaku Langsung Diburu

Senin, 19 Juli 2021 - 12:57 WIB
loading...
Korban Salah Sasaran Penembakan dan Pembacokan Lapor Polisi, Pelaku Langsung Diburu
Seorang pemuda, Johanes, korban salah sasaran penembakan dan pembacokan membuat laporan Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu 17 Juli 2021. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Seorang pemuda, Johanes, korban salah sasaran penembakan dan pembacokan membuat laporan Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu 17 Juli 2021. Kepolisian pun langsung bergerak menyelidiki kasus tersebut untuk memburu pelakunya.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Aktadivia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kasus penembakan dan pembacokan di sebuah warung kopi di sekitar Taman Malaka Selatan, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. "Kita sudah terima dan sedang menyelidiki kasus tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (19/7/2021).

Rensa menerangkan, dalam menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan CCTV disekitar lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV yang diambil, menunjukkan aktivitas enam orang pelaku berada di warung kopi tempat penganiayaan korban.

"Karena kita belum dapat pelakunya, kita sudah olah TKP dan terus mencari CCTV lain," ujarnya. (Baca juga; Aksi Pembacokan dan Penembakan di Warung Kopi Gemparkan Duren Sawit )

Sebelumnya, seorang pria bernama Johanes menjadi korban pembacokan hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Saat itu dia baru sampai di sebuah warung kopi di sekitar Taman Malaka Selatan, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis 15 Juli 2021.

Lukas, kakak korban menceritakan, peristiwa itu berawal dari tiga orang wanita yang berhenti di warung kopi. Wanita yang mengendarai sepeda motor bonceng tiga itu diikuti oleh dua orang pria.

"Jadi si cowok pelaku itu ngajak kenalan tiga cewe ini, dua enggak mau dan satu cewek yang akhirnya kenalan ngasih nomor telepon," tuturnya. (Baca juga; Senpi Organik Polri pada Kasus Penembakan Pelajar di Taman Sari, Polisi Duga Ada Pembobolan )

Kedua wanita tersebut menolak berkenalan karena kekasihnya mau datang ke warung kopi tempat ketiga wanita itu berhenti. Tidak lama setelah bicara seperti itu, Johanes dan temannya sampai di warung kopi pukul 23.00 WIB.

Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senapan api dan menembak rekan Johanes. Sedangkan, seorang pelaku membacok Johanes di bagian paha, punggung, dan dekat bokong. "Kondisi sekitar lokasi sepi, pelaku langsung kabur, adik saya enggak kenal sama cewek-cewek itu," ungkapnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)