Berusaha Kabur Setelah Beraksi, Penjambret Nyaris Tabrak Petugas di Pos Penyekatan Kalideres

JAKARTA - Seorang pemuda berinisial NS (28), warga Cengkareng, nyaris menabrak sejumlah petugas di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (18/7/2021). NS yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi setelah merampas telepon selular (Ponsel) di SMPN 205 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebutkan, NS menjambret ponsel milik korban bernama Erfan, warga kampung Bulak Semanan Kalideres, Jakarta Barat. (Baca juga; Dijambret di Jembatan Besi Jakbar, Pengemudi Ojol Alami Luka Bacok )

"Ya benar kami mengamankan seorang pemuda di lokasi penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat. Kejadian pada Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Kombes pol Ady Wibowo, Senin (19/7/2021).

Saat kejadian, petugas gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP tengah berjaga melakukan penyekatan. Kemudian, datang dari arah terminal Kalideres pengendara sepeda motor roda dua melaju dengan kecepatan tinggi dan nyaris menabrak sejumlah petugas yang tengah melakukan penyekatan di pos PPKM darurat tersebut.

Setelah berhasil diamankan, ternyata pemuda tersebut berinisial NS (28) usai melakukan penjambretan. "Korban mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri dan terhenti di pos penyekatan PPKM Darurat," ungkap Ady. (Baca juga; Asyik Main Ponsel di Pinggir Jalan, Tukang Parkir di Sawah Besar Jadi Korban Penjambretan )

Polisi kemudian membawa pelaku dan korban ke Polsek Kalideres guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya baru saja menerima penyerahan pelaku dan korban oleh tim pemburu preman Polres Metro Jakarta Barat. "Korban sudah membuat laporan polisi dipolsek Kalideres," ucapnya.

Hasoloan menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari korban Erfan sedang nongkrong di depan SMPN 205 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Tidak lama kemudian pelaku datang seolah- olah menanyakan ponsel adiknya pelaku yang diambil oleh korban.

Setelah korban memperlihatkan kedua ponsel yang dimiliki, tidak lama kemudian pelaku langsung mengambil ponsel korban dan langsung dibawa kabur dan pelaku.