Baguna PDIP DKI Buka Dapur Umum untuk Warga Isoman

Sabtu, 17 Juli 2021 - 19:49 WIB
loading...
Baguna PDIP DKI Buka Dapur Umum untuk Warga Isoman
Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth memberikan bantuan kepada warga akibat pandemi Covid-19. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta kembali membuka dapur umum yang diperuntukkan bagi pasien positif Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri ( isoman ) di rumah masing-masing. Dapur umum tersebut didirikan di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan.

Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan, pihaknya membuka dapur umum yang dikhususkan melayani masyarakat terpapar Covid-19 yang sedang isoman.
Baca juga: PDIP Apresiasi Keseriusan Jokowi-Ma'ruf Jaga Harapan Rakyat di Tengah Pandemi

Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim di lapangan, rata-rata masyarakat yang sedang isoman sangat memerlukan bantuan pasokan makanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini kita harus saling bahu membahu atau gotong-royong," kata Kenneth dalam keterangannya, Sabtu (17/7/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Kent itu, makanan yang disajikan untuk pasien Covid-19 sudah dikonsultasikan oleh ahli gizi agar dapat menunjang daya tahan tubuh pasien. Lalu untuk kondisi di dapur umum DPD PDIP DKI Jakarta sangat dijaga kehigienisannya.

"Untuk di dapur sendiri kita wajibkan protokol kesehatan yang ketat seperti petugas masak harus melakukan swab antigen terlebih dahulu. Dalam sehari kita membuatkan 500 bungkus makanan siap saji," ujar Kent.

Berdirinya dapur umum bertujuan membantu pemerintah menjangkau warga masyarakat yang luput dari pendataan. Selain itu, juga hal tersebut arahan langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Widjaja agar kader turun langsung ke lapangan.

"Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri berpesan agar kita mau menangis dan tertawa bersama rakyat. Selain itu kader juga diwajibkan turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang luput dari pendataan. Kita juga harus terus mendukung program pemerintah memerangi Covid-19. Kita harus bergotong royong dan memikul beban ini secara bersama-sama," ujar anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.
Baca juga: Kent: Polisi Harus Gerak Cepat Selidiki Terbakarnya Dua Gudang Vaksin di Jakarta

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, semua pihak harus berkolaborasi dan saling gotong-royong mengatasi dan menangani persoalan pandemi Covid-19. Diakui Jokowi, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

"Penyebaran virus masih terus terjadi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendirian. Semua pihak harus berkolaborasi, bekerjasama, saling tolong menolong, bergotong-royong untuk mengatasi ujian yang maha berat ini," kata Jokowi saat agenda #Prayfromhome yang tayang di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala negara juga mengucapkan terima kasih yang ditujukan kepada seluruh elemen bangsa yang setia membangun optimisme dan semangat kebersamaan dalam berbagai gerakan kerelawanan sosial dan ekonomi demi meringankan beban masyarakat.

Dia merasa sangat bersyukur mengingat pandangan ormas-ormas keagamaan senafas dengan kepentingan untuk menjaga kepatuhan umat dalam melaksanakan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi. "Kerja keras pemerintah mengatasi persoalan wabah Covid-19 ini tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dan kesadaran serta partisipasi masyarakat," ujar Jokowi.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)