Caleg Tutun Sufiyan, Komitmen Bangun Kota Depok yang Progresif

Sabtu, 10 Februari 2024 - 19:04 WIB
loading...
Caleg Tutun Sufiyan, Komitmen Bangun Kota Depok yang Progresif
Caleg Tutun Sufiyan dalam kegiatan Pesta Rakyat di Jl KH M Yusuf Raya, Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024). Foto/Istimewa
A A A
DEPOK - Calon anggota legislatif (Caleg) daerah pemilihan (dapil) Depok, wilayah Sukmajaya dari PDIP Tutun Sufiyan Sulaeman berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat. Hal ini akan diwujudkan Caleg Tutun Sufiyan dengan lima pilar advokasi prioritas perjuangannya.

Pemilik nama lengkap Drs H Tutun Sufiyan Sulaeman ini kini mendedikasikan dirinya sebagai ketua pembina yayasan Rumah Perjuangan Kota Depok. Dari wadah ini kata Tutun, menjadi aspirasi bagi keluarga yang memiliki ideologi dan semangat perjuangan yang sama dalam satu partai.

“Tujuannya demi membangun kota Depok yang progresif," kata pria yang akrab disapa Kang Haji Tutun atau Abah Tutun ini di sela-sela kegiatan Pesta Rakyat di Jl KH M Yusuf Raya, Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).

Dalam acara ini, ia mengajak warga Sukmajaya untuk turut hadir mengikuti jalan santai dan senam aerobik. Ada pula live music, bazar makanan, hingga jajanan gratis. Selain itu Pesta Rakyat, juga menyediakan door prize dan tebus murah sembako.

Kang Haji Tutun, merupakan pria asli berdarah Garut dan telah berdomisili di Depok, yang dulunya masih menyatu dengan Kabupaten Bogor, sejak tahun 1980. Pria jebolan S1 Universitas Padjajaran dan S2 Universitas Satyagama Jakarta ini telah malang melintang dalam dunia birokrat.

Mulai dari menjadi staf pemerintahan kota administratif (kotif), Bappeda, hingga menjadi Kepala Dinas Pasar Kota Depok. Melalui tagline 'Rumahnya Para Pejuang', Abah Tutun akan berupaya memberikan teladan bahwa hidup yang merdeka perlu diperjuangkan.

Meskipun sudah banyak mencicipi pengalaman hidup, Kang Haji Tutun masih terus bersemangat dalam memperjuangkan cita-cita luhur para founding fathers bersama masyarakat.

"Prihatin terhadap kondisi masyarakat Sukmajaya yang aspirasinya kurang didengar. Sebagai contoh, penataan lingkungan yang masih berantakan dan kemacetan lalu lintas yang tiap harinya terus terjadi," ungkapnya.

Hal ini sejalan dengan visinya yaitu menjadi wadah aspirasi rakyat yang ingin berjuang untuk membuat kota Depok menjadi progresif dan maju. Sementara untuk misinya sendiri tercermin dari tiga jargon utama Rumah Perjuangan, yaitu #AyoBersatu, #DepokProgresif, dan #IndonesiaMaju.

Tutun mencetuskan 5 Pilar Advokasi Prioritas, di antaranya pertama meliputi reformasi birokrasi berbasis kinerja dan karya yang dihasilkan. Kedua, akses pendidikan dan kesehatan gratis melalui rumah sakit dan sekolah milik pemerintah pusat dan daerah.

Ketiga, perbaikan infrastruktur jalan dan lingkungan seluruh komplek perumahan di kota Depok. Keempat, penciptaan lapangan kerja berbasis digital dengan melakukan pemberdayaan UMKM untuk kelompok ibu rumah tangga dan kepemudaan.

Kelima, pengelolaan sampah terpadu untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan hijau. Dari lima pilar yang tersebut, Kang Haji Tutun akan memperjuangkan lingkungan khususnya di Sukmajaya agar lebih tertata dengan menjadi seapik mungkin.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)