Begini Awal Penangkapan Pelaku Perempuan Pembuang Bayi di Bekasi

Rabu, 14 Juli 2021 - 23:43 WIB
loading...
Begini Awal Penangkapan Pelaku Perempuan Pembuang Bayi di Bekasi
Kepolisian Sektor Bekasi Kota mengungkapkan proses penangkapan terhadap LA (30), pelaku pembuangan jasad bayi di kebun kosong, Jalan Bintara 9, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Foto/Ist
A A A
BEKASI - Kepolisian Sektor Bekasi Kota mengungkapkan proses penangkapan terhadap LA (30), pelaku pembuangan jasad bayi di kebun kosong, Jalan Bintara 9, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi . Pelaku ditangkap setelah petugas mempelajari rekaman CCTV.

Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Armayni mengatakan, tidak sampai 24 jam petugas berhasil mengamankan pelaku setelah melakukan pelacakan terhadap pelaku dan mengetahui mobil yang digunakan. ”Setelah kita cek nomor polisinya, mobil itu rupanya mobil rental. Lalu kami cek ke RT dan RW setempat,” katanya, Rabu (14/7/2021). (Baca juga; Pembuang Bayi di Bintara Dibekuk, Pelakunya Wanita Asal Garut )

Setelah berkoordinasi dengan RT/RW di wilayah itu ternyata ada warga sekitar yang baru turun dari mobil. Kebetulan di mobil itu masih ada saudaranya yang mau balik ke kampung, ke arah Subang. ”Kami minta bantuan kepada penumpang yang baru turun yang merupakan warga RW 09 untuk alasan ada barang yang ketinggalan,” ungkapnya.

Lalu, kata dia, akhirnya mobil kembali ke lokasi kejadian dan benar saja ternyata yang terekam melalui kamera CCTV adalah kedua orang yang berada di dalam mobil. “Sehingga kami mengamankan sopir dan seorang perempuan yang membuang kantong plastik ke Mapolsek Bekasi Kota untuk dilakukan introgasi,” ujar Armayni. (Baca juga; Geger! Sepasang Kekasih Terakam CCTV Buang Mayat Bayi di SMK Bakti Mandiri )

Menurut dia, jasad bayi laki-laki ini rupanya juga sudah dalam keadaan yang sudah berbau busuk, Sehingga dari adanya hal itu pihaknya membawa jasad bayi ke RS Polri untuk dilakukan otopsi. Berdasarkan hasil keterangan autopsi dari RS PolriKramatjati, jasad bayi itu sudah meninggal lebih dari 24 jam.

Kemudian setelah dibawa, penyidik melakukan proses interogasi terhadap kedua belah pihak baik sang sopir dan seorang perempuan tadi.”Awalnya pelaku enggak ngaku, kemudian kami periksa tubuhnya, lalu ditemukan tanda-tanda habis lahiran. Setelah kami interogasi lagi, dia mengakui bahwa itu adalah anaknya yang dilahirkan, dan sopirnya hanya saksi,” ucapnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)