Permintaan Oksigen Meningkat, Tempat Isi Ulang Oksigen di Koja Kehabisan Stok.
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah peningkatan kasus Covid-19 saat ini, membuat permintaan isi ulang tabung oksigen mengalami peningkatan. Tingginya permintaan ini membuat toko isi ulang mengalami kehabisan stok.
Seperti yang terjadi di tempat isi ulang oksigen 'Chiko Jaya' yang berada di Jalan Plumpang Semper, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Sang pemilik toko Arios Aritonang mengatakan dalam empat hari terakhir tempatnya tidak melayani isi ulang. "Habis waktu Sabtu-Minggu, itu saya sama sekali sudah kosong. Kedua ini, ini juga baru, dari pagi lah kosong. Itu baru dibawa ke pabrik tabung kita,” kata Arios kepada wartawan di lokasi pada Selasa (13/7/2021).
Arios menuturkan tidak adanya isi ulang tabung oksigen di tokonya akibat kelangkaan bahan dari pabrik. “Kapasitasnya sekarang ini agak langka, kemarin-kemarin sih masih lancar,” ucapnya.
Alhasil warga yang berencana ingin melakukan isi ulang tabung oksigen harus pulang dengan rasa kecewa. Padahal mereka sudah datang dari berbagai penjuru ke lokasi dengan membawa tabung oksigen. Baca juga: Sepekan PPKM Darurat di Jakarta, Mobilitas Masyarakat Menurun Drastis
Teguh,52, warga asal Slipi Palmerah Ini mengaku telah mencari tempat isi ulang oksigen ke beberapa tempat di sejumlah lokasi. Namun sayangnya pencariannya tidak membuahkan hasil. "Saya baru dapat tabung di Priok, tapi pas mau isi ulang sudah dua tempat sudah kosong. Sekarang mau balik ke Slipi di swasembada biasanya pabrik oksigen ada saya pernah ngisi yang ini dapet yang gede," Tuturnya.
Teguh mengaku memerlukan oksigen untuk orang tuanya yang terpapar Covid-19. Sayangnya, sulit mendapat pasokan oksigen karena kondisi saat ini banyak yang membutuhkan. "Saya buat orang tua kena Covid-19, tapi sekarang kondisinya susah banget, kebanyakan pengisian tabung oksigen ini enggak mau yang gede tapi yang kecil. Padahal kondisinya lagu butuh banget," ucapnya.
Senada, Wisnu,35 warga lagoa mengaku sudah mencari depot isi ulang ke dua lokasi. Namun keduanya tidak ada stok. "Lagi butuh banget buat saudara yang lagi sesak. Bingung juga mau cari dimana lagi semuanya sama. Palingan nunggu besok pagi lagi ke sini, siapa tahu ada lagi," Pungkasnya.
Seperti yang terjadi di tempat isi ulang oksigen 'Chiko Jaya' yang berada di Jalan Plumpang Semper, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Sang pemilik toko Arios Aritonang mengatakan dalam empat hari terakhir tempatnya tidak melayani isi ulang. "Habis waktu Sabtu-Minggu, itu saya sama sekali sudah kosong. Kedua ini, ini juga baru, dari pagi lah kosong. Itu baru dibawa ke pabrik tabung kita,” kata Arios kepada wartawan di lokasi pada Selasa (13/7/2021).
Arios menuturkan tidak adanya isi ulang tabung oksigen di tokonya akibat kelangkaan bahan dari pabrik. “Kapasitasnya sekarang ini agak langka, kemarin-kemarin sih masih lancar,” ucapnya.
Alhasil warga yang berencana ingin melakukan isi ulang tabung oksigen harus pulang dengan rasa kecewa. Padahal mereka sudah datang dari berbagai penjuru ke lokasi dengan membawa tabung oksigen. Baca juga: Sepekan PPKM Darurat di Jakarta, Mobilitas Masyarakat Menurun Drastis
Teguh,52, warga asal Slipi Palmerah Ini mengaku telah mencari tempat isi ulang oksigen ke beberapa tempat di sejumlah lokasi. Namun sayangnya pencariannya tidak membuahkan hasil. "Saya baru dapat tabung di Priok, tapi pas mau isi ulang sudah dua tempat sudah kosong. Sekarang mau balik ke Slipi di swasembada biasanya pabrik oksigen ada saya pernah ngisi yang ini dapet yang gede," Tuturnya.
Teguh mengaku memerlukan oksigen untuk orang tuanya yang terpapar Covid-19. Sayangnya, sulit mendapat pasokan oksigen karena kondisi saat ini banyak yang membutuhkan. "Saya buat orang tua kena Covid-19, tapi sekarang kondisinya susah banget, kebanyakan pengisian tabung oksigen ini enggak mau yang gede tapi yang kecil. Padahal kondisinya lagu butuh banget," ucapnya.
Senada, Wisnu,35 warga lagoa mengaku sudah mencari depot isi ulang ke dua lokasi. Namun keduanya tidak ada stok. "Lagi butuh banget buat saudara yang lagi sesak. Bingung juga mau cari dimana lagi semuanya sama. Palingan nunggu besok pagi lagi ke sini, siapa tahu ada lagi," Pungkasnya.
(cip)