Tunggu Kebijakan Kemendikbudristek, Wagub DKI: Belajar Tatap Muka Berpeluang 100%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Dinas Pendidikan (Disdik) masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) terkait aturan baru pembelajaran tatap muka (PTM).
Ariza mengatakan tak menutup kemungkinan PTM kembali kapasitas 100% mengikuti aturan kapasitas pada transportasi umum di Jakarta.
"Terkait PTM kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek seperti yang sudah kami sampaikan dan koordinasi terus antara kami dari Disdik dengan pihak kementerian. Prinsipnya nanti disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2022) malam.
"Memang kita sudah memulai adanya pelonggaran. Insyaallah ini kalau pelonggaran sudah dimulai, transportasi bahkan sudah sampai 100%. Insyaallah PTM juga akan dimulai sampai 100%. Tapi, waktu persisnya silakan nanti sedang dalam evaluasi segera akan disampaikan," imbuhnya.
Ariza mengklaim berdasarkan evaluasi PTM saat PPKM level 2 berjalan dengan baik meskipun kapasitas masih di angka 50%. "Sejauh ini kan di level 2 kan baik saja. PTMnya kan masih 50% kan. 50% dan berlangsung baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Ariza menyebut tak ada penularan Covid-19 secara signifikan saat PTM terbatas berlangsung. Namun, Ariza tetap mengimbau agar masyarakat hati-hati akan adanya potensi penularan.
"Sejauh ini tidak ada penularan yang signifikan. Namun demikian ini kita sudah mulai 100% (transportasi umum) tentu harus lebih hati hati karena ada potensi penularan. Namun, semua kami minta harus lebih hati-hati lagi," tuturnya.
Ariza mengatakan tak menutup kemungkinan PTM kembali kapasitas 100% mengikuti aturan kapasitas pada transportasi umum di Jakarta.
"Terkait PTM kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek seperti yang sudah kami sampaikan dan koordinasi terus antara kami dari Disdik dengan pihak kementerian. Prinsipnya nanti disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2022) malam.
"Memang kita sudah memulai adanya pelonggaran. Insyaallah ini kalau pelonggaran sudah dimulai, transportasi bahkan sudah sampai 100%. Insyaallah PTM juga akan dimulai sampai 100%. Tapi, waktu persisnya silakan nanti sedang dalam evaluasi segera akan disampaikan," imbuhnya.
Ariza mengklaim berdasarkan evaluasi PTM saat PPKM level 2 berjalan dengan baik meskipun kapasitas masih di angka 50%. "Sejauh ini kan di level 2 kan baik saja. PTMnya kan masih 50% kan. 50% dan berlangsung baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Ariza menyebut tak ada penularan Covid-19 secara signifikan saat PTM terbatas berlangsung. Namun, Ariza tetap mengimbau agar masyarakat hati-hati akan adanya potensi penularan.
"Sejauh ini tidak ada penularan yang signifikan. Namun demikian ini kita sudah mulai 100% (transportasi umum) tentu harus lebih hati hati karena ada potensi penularan. Namun, semua kami minta harus lebih hati-hati lagi," tuturnya.
(cip)