Lamaran Ditolak Kekasih Dibakar, Pelaku DS Rencanakan Pembunuhan Bersama Rekannya
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Motif penemuan mayat terbakar di Jalan Lapan Cisauk, Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang , dilatarbelakangi rasa sakit hati. Pelaku berinisial DS secara sadis menghabisi SZ (19) dan membakar mayatnya karena sakit hati lamarannya ditolak keluarga korban.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin menerangkan, pelaku DS memang memiliki hubungan asmara dengan korban. Namun saat datang melamar, pihak keluarga SZ menolak dengan alasan tertentu. "Tersangka sakit hati ketika lamarannya ditolak," Ungkap Iman, Selasa (13/7/2021).
Rencana pembunuhan itu dirancang saat DS bertemu dengan US pada Senin 5 Juli 2021 siang di sekitar Serpong Garden, Cisauk. Selanjutnya, DS dan US mematangkan rencananya kembali dan melaksanakan eksekusi pada Kamis 8 Juli 2021.
"Kedua pelaku sudah merencanakan dari awal, pada Senin sampai Kamis malam eksekusinya," jelas Iman. (Baca juga; Kenali Mayat Terbakar di Cisauk, Batik Jogja Jadi Petunjuk Keluarga )
Korban pun dijemput oleh DS dari tempatnya bekerja di sebuah klinik umum di Desa Cibogo. SZ dibawa ke sebuah perkebunan milik perusahaan swasta. Lokasi itu di pilih karena sepi dan juga dekat dari rumah DS.
"Tersangka DS yang jemput ke tempat kerja korban," sambung Iman. (Baca juga; Polisi Ringkus 2 Pelaku Terkait Kasus Mayat Terbakar di Cisauk )
Di lokasi, korban dihabisi dengan cara dicekik oleh DS. Setelah korban terjatuh lemas, pelaku US datang dan menyeret tubuh SZ ke lapak yang disiapkan untuk membakar tubuhnya. Pelaku US pun sempat menginjak leher SZ berkali-kali sebelum membakarnya.
"Tersangka US yang menyeret lalu membakar korban," ucap Iman. (Baca juga; Gempar Penemuan Mayat Hangus di Cisauk, Polisi: Diduga Korban Perempuan Sengaja Dibakar )
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanuddin menerangkan, pelaku DS memang memiliki hubungan asmara dengan korban. Namun saat datang melamar, pihak keluarga SZ menolak dengan alasan tertentu. "Tersangka sakit hati ketika lamarannya ditolak," Ungkap Iman, Selasa (13/7/2021).
Rencana pembunuhan itu dirancang saat DS bertemu dengan US pada Senin 5 Juli 2021 siang di sekitar Serpong Garden, Cisauk. Selanjutnya, DS dan US mematangkan rencananya kembali dan melaksanakan eksekusi pada Kamis 8 Juli 2021.
"Kedua pelaku sudah merencanakan dari awal, pada Senin sampai Kamis malam eksekusinya," jelas Iman. (Baca juga; Kenali Mayat Terbakar di Cisauk, Batik Jogja Jadi Petunjuk Keluarga )
Korban pun dijemput oleh DS dari tempatnya bekerja di sebuah klinik umum di Desa Cibogo. SZ dibawa ke sebuah perkebunan milik perusahaan swasta. Lokasi itu di pilih karena sepi dan juga dekat dari rumah DS.
"Tersangka DS yang jemput ke tempat kerja korban," sambung Iman. (Baca juga; Polisi Ringkus 2 Pelaku Terkait Kasus Mayat Terbakar di Cisauk )
Di lokasi, korban dihabisi dengan cara dicekik oleh DS. Setelah korban terjatuh lemas, pelaku US datang dan menyeret tubuh SZ ke lapak yang disiapkan untuk membakar tubuhnya. Pelaku US pun sempat menginjak leher SZ berkali-kali sebelum membakarnya.
"Tersangka US yang menyeret lalu membakar korban," ucap Iman. (Baca juga; Gempar Penemuan Mayat Hangus di Cisauk, Polisi: Diduga Korban Perempuan Sengaja Dibakar )
(wib)