Motif Pembunuhan Wanita Bugil di Depok, Suami Siri Kesal Dihina Tak Bisa Memuaskan

Selasa, 13 Juli 2021 - 11:36 WIB
loading...
Motif Pembunuhan Wanita Bugil di Depok, Suami Siri Kesal Dihina Tak Bisa Memuaskan
Pelaku berinisial A ternyata suami siri korban yang tega membunuh karena kesal dihina karena tak bisa memuaskan istri sirinya berinisial R (31). SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Motif pembunuhan wanita bugil dalam kamar mandi di kontrakan Gang Musholla, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok , akhirnya terungkap. Pelaku berinisial A ternyata suami siri korban yang tega membunuh karena kesal dihina karena tak bisa memuaskan istri sirinya berinisial R (31).

“Saya sering dihina, laki nggak berguna, laki ngga bisa apa-apa. Nggak bisa muasin dia,” ungkap A yang berprofesi sebagai sopir saat di Polres Depok, Selasa (13/7/2021). (Baca juga; Sakit Hati Disebut Tidak Berguna jadi Motif Pembunuhan Wanita Bugil di Depok )

A mengaku kekesalan terhadap istri sirinya itu sudah tak terbendung. Terutama ketika A dihina tak bisa memuaskan R. kata-kata itu yang membuatnya naik pitam dan nekat menghabisi nyawa R. “Saya dibilang nggak bisa muasin dia,” ujarnya. (Baca juga; Pembunuh Wanita Bugil dalam Kamar Mandi di Kota Depok Ditangkap Polisi )

Diberitakan sebelumnya, korban bahwa R ditemukan terluka parah di kontrakannya pada Jumat 9 Juli 2021. Pemilik kontrakan mendatangi Ketua RT dan RW karena mendengar korban mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

“Setelah datang ke TKP ternyata itu sudah kejadian udah berdara-darah di ruangan tamu sama kamar. Korban itu juga udah di kamar mandi karena dia dikonciin dari luar,” kata Ketua RT setempat, Abdul Salam.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi. Lalu korban dibawa ke RS Fatmawati. Korban mengalami luka parah di leher. “Lukanya di leher. Dan telanjang bulet. Adanya di kamar mandi. Di ruang tamunya ada pakaian dalam,” tambahnya.

Kasie Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan. “Masih didalami. Ketika ditemukan di kontrakan itu memang ada darah tapi belum meninggal. Dibawa sama anggota polsek ke RS Fatmawati meninggal disana, 3-4 jam berikutnya baru meninggal,” katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1727 seconds (0.1#10.140)