Jemput Bola, Polres Jakpus Buat Gebrakan Gerai Vaksinasi Keliling

Rabu, 07 Juli 2021 - 11:15 WIB
loading...
Jemput Bola, Polres Jakpus Buat Gebrakan Gerai Vaksinasi Keliling
Polres Metro Jakarta Pusat menggelar program Gerai Vaksinasi Keliling guna menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang belum mendapatkan vaksin COVID-19. SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat menggelar program Gerai Vaksinasi Keliling guna menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang belum mendapatkan vaksin COVID-19 . Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, selama ini gerai vaksinasi statis yang ada belum mencapai target.

"Konsep pentahelix kita harus kolaborasi, kita harus gotong royong bahu membahu. Karena itu, pagi ini kita melaunching vaksinasi keliling dilaksanakan bersama forkopimkot Jakpus," kata Hengki di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (7/7/2021). (Baca juga; PPKM Darurat, Berikut Lokasi Penyekatan Mobilitas Masyarakat di Jakpus )

"Hadirin sekalian ada relawan yang membantu dokter, ada relawan, pengusaha, tokoh masyarakat juga mendukung ini. Sehingga Vaksinasi berjalan baik. Vaksinasi yang dilaksanakan statis, gerai yang ada di berbagai tempat masih kurang target. Dari 10 gerai ternyata animo yang datang tidak sesuai yang diharapkan," sambungnya.

Menurut Hengki, dari analisa, warga yang belum vaksinasi rata-rata berada di daerah terpencil. Oleh sebab itu, pihaknya menjemput bola dengan menggelar vaksinasi keliling. (Baca juga; Monitor Warga Negara Asing, Imigrasi Jakarta Pusat Kembangkan Aplikasi APOA )

"Hasil analisa kami dari 1.500 target yang datang 800, dan rata-rata mereka dari slump area. Kami akan menyentuh slump area kami datang proaktif karena selama ini mereka tidak bisa datang. Kami deteksi dan akan dimulai hari ini," tuturnya.

Hengki juga melanjutkan, ada empat mobil Gerai Vaksinasi Keliling yang dikerahkan. "Empat mobil vaksinasi keliling. Jadi begini mereka didata terlebih dahulu kemudian prakteknya yang lama administrasi dan pendaftaran. Targetnya dari 4 ini ada 1.000 orang," tutupnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2527 seconds (0.1#10.140)