Waspada! Kasus Covid-19 di Jakarta Menyasar Anak-anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 32.871 spesimen melakukan tes PCR yang dilakukan olehDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta pada Selasa 6 Juli 2021. Demikian disampaikan olehKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.009 orang dites PCRuntuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.439 positif dan 13.570 negatif.Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.966 orang dites, dengan hasil 820 positif dan 3.146 negatif.
"Trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 14% dari 9.439 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.014 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 333 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 7.267 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 825 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," kata Dwi di Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Untuk itu, lanjut Dwi, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 160.603 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 428.325 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.421 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 94.584 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 600.937 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 497.492 dengan tingkat kesembuhan 82,8%, dan total 8.861 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 40,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.009 orang dites PCRuntuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.439 positif dan 13.570 negatif.Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.966 orang dites, dengan hasil 820 positif dan 3.146 negatif.
"Trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 14% dari 9.439 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.014 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 333 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 7.267 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 825 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," kata Dwi di Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Untuk itu, lanjut Dwi, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 160.603 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 428.325 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.421 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 94.584 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 600.937 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 497.492 dengan tingkat kesembuhan 82,8%, dan total 8.861 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 40,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(mhd)