Hendak ke Tempat Vaksinasi Covid-19, Kakek Husni Malah Dibogem Driver Ojol

Selasa, 06 Juli 2021 - 21:00 WIB
loading...
Hendak ke Tempat Vaksinasi...
Seorang pria lanjut usia, Husni Madjid (72), menjadi korban penganiayaan saat hendak menuju tempat vaksinasi Covid-19. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Seorang pria lanjut usia, Husni Madjid (72), menjadi korban penganiayaan saat hendak menuju tempat vaksinasi Covid-19 . Korban dipukul seorang driver ojek online di Jalan Madrasah, Kelurahan Cipinang Cimpedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Iswan, anak korban mengatakan, kejadian bermula saat ayahnya pergi bersama sang sang ibu ke tempat vaksinasi Covid-19 di Hotel Borobudur, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2021).



Saat mengeluarkan mobil sekitar pukul 07.00 WIB, seorang driver ojol yang melintas di depan rumah tertahan. "Pas sudah mau keluar gang, mobil bokap kacanya di pukul sama ojol itu, kaget lah dia," ujarnya, Selasa (6/7/2021).

Driver ojol yang merasa jalannya dihalangi kemudian mengklason, lalu turun dan memaki korban yang masih berada di dalam mobil. Ketika korban keluar dari mobil tanpa basa basi sang driver melayangkan bogem mentah ke arah wajah korban.

"Ada nyokap yang misahin sambil teriak-teriak minta tolong, terus warga pada datang," katanya.



Mendengar teriakan itu, adik ipar Iswan berlari untuk menolong korban. Perkelahian antara adik ipar Iswan dengan driver ojol pun tak terhindarkan.

"Menurut saya itu hal yang wajar ketika melihat orang tua dipukul, orang dia reflek memukul ojol itu," ucapnya.

Situasi sempat memanas. Rekan driver ojol pelaku pemukulan itu sempat berkerumun di lokasi. Warga lalu meminta agar membubarkan diri. Sang driver ojol akhirnya dibawa ke kantor RW setempat untuk menjelaskan duduk perkara.

"Kemudian dibawa ke Polsek Jatinegara dan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur," jelasnya.

Saat ini penganiayaan terhadap pria lanjut usia itu sudah ditangani aparat kepolisian. Hanya saja di dalam surat laporan polisi pelakunya tertulis masih lidik.

Kemudian, polisi beralasan hasil visum korban belum keluar dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jadi katanya ditangani sama Resmob. Tapi hari ini saya dapat info cuma sepeda motornya saja yang ditahan. Saya juga heran, masa surat visum baru keluar 7 hari," tuturnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)