Dikira DBD, Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja Positif Covid-19

Senin, 05 Juli 2021 - 12:05 WIB
loading...
Dikira DBD, Bupati Bekasi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Siloam karena terpapar Covid-19 . Sebelum terpapar, Eka sebelumnya diagnose demam berdarah . Setelah dilakukan pengecekan secara intensif, akhirnya Eka dipastikan terpapar virus coronayang berasal daru Wuhan, China tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Eny Maniarti membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, kondisi Eka mengalami penurunan saturasi setelah terpapar Ccovid-19. Selain trombosit dan saturasi yang menurun, tes antigen dan pemeriksaan PCR didapatkan bahwa Bupati Bekasi terkonfirmasi hasilnya positif.

“Berdasarkan hasil Swab PCR pada Kamis (1/7), Bupati Eka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya di Bekasi, Senin (5/7/2021).

Saat ini, kata dia,Bupati Bekasi sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua Tangerang. Bahkan, kondisinyacukup stabil, kondisi jantung dan tekanan darah normal,karena komorbit harus dirawat di ruang ICU.

Eny menjelaskan, diagnosa awal pertama demam berdarah, trombositnya turun hasil labnya, demam. Dikira awalnya demam berdarah.

“Terus dokter cek antigen hasilnya konfirmasi positif, lalu dilakukaukan PCR dan hasil positif,tapi CT-nya sudah mulai naik sudah 34 kemarin itu. Memang-kan ada komorbit riyawat sakit lamanya itu,” ungkapnya.

Saat ini,kata dia,kondisi jantung Bupati masih stabil, tekanan darah normal, dan denyut jantung normal. Kondisi makan masih enak dan tidak ada keluhan.

“Gak ada keluhan penciuman, cuma mual, pusing kemarin kaya kesan demam berdarah aja. Jumat kemarin itu baru muncul batuk,” paparnya.

Untuk itu, Eny memintakepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, untuk mendoakan kesembuhan Bupati Bekasi dan bisa beraktivitas kembali.Selain itu, Eny mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tetap mengetatkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus yang sudah makan banyak korban itu.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2859 seconds (0.1#10.140)