Cekcok Rumah Tangga, Pria di Tangsel Ledakkan Sekarung Petasan di Rumah Mertua

TANGERANG SELATAN - Viral rekaman video menunjukkan suasana halaman depan rumah berserakan kertas bekas ledakan petasan satu karung yang sengaja dilakukan oleh seseorang. Video itu diunggah akun instagram @halojabodetabek pada Kamis 2 Juli 2021.

"Beredar video di duga teror petasan di salah satu rumah warga Rt 03/Rw 01, Kelurahan Benda baru, Pamulang, Tangerang Selatan," demikian takarir postingan video tersebut. (Baca juga; Terbangkan Balon Udara Berisi Petasan, 17 Warga Madiun Diringkus Polisi )

Saat ditelusuri, peristiwa itu berlangsung di kediaman Nasiah di Benda Baru, Pamulang, pada Rabu 30 Juni 2021 dini hari. Beruntung ledakan petasan tak memicu kebakaran dan jatuhnya korban. Pelakunya langsung kabur usai beraksi.

Kanitreskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar menuturkan, kejadian itu dilatarbelakangi pertengkaran rumah tangga antara M Betong alias Betay dengan istrinya Maryanah. Keduanya terlibat cekcok hingga sang istri sering pergi ke orang tuanya di Benda Baru.

"Itu konflik rumah tangga awalnya. Jadi keduanya ini tinggal di Ciater (Serpong), dari Mei lalu sering ribut lah. Terus istrinya ini pergi ke rumah orang tuanya, mungkin suaminya kesal atau gimana langsung melakukan aksi itu," katanya, Jumat (02/07/21).

Menurut Iskandar, Maryanah mengaku jika dia pergi meninggalkan rumah akibat kerap menerima kekerasan oleh suaminya saat bertengkar. Tak tahan dengan kondisi itu, Maryanah sempat menggugat cerai namun tak pernah ditanggapi.

"Dia mengaku sering menerima kekerasan setiap bertengkar, itu yang jadi alasan dia pergi. Bahkan dia juga sempat minta cerai ke suaminya ini," sambungnya. (Baca juga; Mengeluh Batuk-batuk dan Lemas, Ibu Rumah Tangga Tewas di Depan Rumahnya )

Dari pemeriksaan saksi-saksi diperoleh informasi, bahwa pelaku yang berhasil kabur usai meledakkan petasan itu memang memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan Betay. Polisi pun hingga saat ini masih memburu keberadaannya. "Korban sudah buat laporan. Kalau pelaku masih kita cari keberadaannya," ucapnya.