Geger! Pengakuan Wanita Ditawari Rp10 Juta Jadi Host Arisan Tumbal Pria Brondong di Pondok Indah

Rabu, 30 Juni 2021 - 16:50 WIB
loading...
Geger! Pengakuan Wanita...
Wanita ini mengaku ditawari Rp10 juta per jam untuk menjadi host arisan sosialita dengan tumbal pria brondong di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Tangkapan Layar TikTok, Twitter @babymatchaaaa
A A A
JAKARTA - Geger! Video viral di media sosial mengenai seorang wanita yang ditawari menjadi host untuk sebuah arisan sosialita. Hanya saja, dalam arisan tersebut menyelipkan ritual penumbalan manusia.

Video viral yang tersebar di akun Twitter @babymatchaaaa itu terdiri dari 5 part. Tiap partnya berdurasi sekitar 1 menit dan ada tangkapan layar isi percakapan antara perempuan dalam video dengan pihak yang menawarinya menjadi host. Wanita itu mengaku ditawari menjadi Master of Ceremony (MC) dalam acara arisan sosialita.
Baca juga: Ibu-Ibu, Hati-Hati dengan Modus Penipuan Berkedok Arisan Online!

Acara itu disebut bakal digelar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Wanita itu mengaku ditawari bayaran Rp10 juta per jam kalau bersedia memandu acara tersebut. Namun, dia merasa ada kejanggalan dalam rangkaian acaranya.

Sebab, dalam arisan itu bakal ada pemuda yang disebut brondong akan digantung. Perempuan itu mengatakan pria brondong di arisan sosialita telah setuju untuk menjadi tumbal, yang mana dimaksudkan untuk tumbal pesugihan awet muda, kecantikan, kekayaan, karier, dan lain-lain.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Habib Rizieq Korban Produk UU Warisan Kolonial

Terkait video viral tersebut, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono mengaku baru mengetahui informasi itu. Pihaknya akan menelusuri kebenaran informasi yang beredar luas di masyarakat itu terlebih dahulu. "Kami telusuri dulu sejauhmana kebenarannya. Nanti akan dikabarkan perkembangannya," ujarnya, Rabu (30/6/2021).
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)