Ibu Rumah Tangga di Kalideres Meninggal di Kontrakannya, Diduga karena Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita berusia 36 tahun ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakannya di Jalan Sukatani, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Wanita itu diduga tewas dalam keadaan terpapar Covid-19.
Kaposek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan. berdasarkan keterangan suami, almarhumah memiliki riwayat komorbit.
"Keterangan dari pihak keluarga yaitu suaminya, yang bersangkutan benar terkonfirmasi Covid-19. Punya komorbit jantung sama gula darah," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).
Olan mengatakan, evakuasi jenazah ibu rumah tangga itu dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
"Selanjutnya, informasi yang kita terima dibawa ke kampung halaman dan dilakukan proses pemulasaran seperti jenazah Covid-19," kata dia.
Pihaknya sudah melakukan tracing kepada orang-orang yang diduga pernah kontak dengan jenazah. Selain itu, juga dilakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan terhadap rumah kontrakan.
Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial terkait proses evakuasi jenazah di salah satu kontrakan di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Dalam video berdurasi 60 detik itu, tampak ada kendala dalam evakuasi jenazah lantaran banyak panggilan yang meninggal diluar fasilitas kesehatan dan kekurangan tenaga petugas pemulasaran dari palang hitam.
Jenazah yang sebelumnya sempat berada di rumah kontrakannya selama lima jam, akhirnya dievakuasi oleh Tim Posko Monas dan Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Kaposek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan. berdasarkan keterangan suami, almarhumah memiliki riwayat komorbit.
"Keterangan dari pihak keluarga yaitu suaminya, yang bersangkutan benar terkonfirmasi Covid-19. Punya komorbit jantung sama gula darah," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).
Olan mengatakan, evakuasi jenazah ibu rumah tangga itu dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
"Selanjutnya, informasi yang kita terima dibawa ke kampung halaman dan dilakukan proses pemulasaran seperti jenazah Covid-19," kata dia.
Pihaknya sudah melakukan tracing kepada orang-orang yang diduga pernah kontak dengan jenazah. Selain itu, juga dilakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan terhadap rumah kontrakan.
Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial terkait proses evakuasi jenazah di salah satu kontrakan di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Dalam video berdurasi 60 detik itu, tampak ada kendala dalam evakuasi jenazah lantaran banyak panggilan yang meninggal diluar fasilitas kesehatan dan kekurangan tenaga petugas pemulasaran dari palang hitam.
Jenazah yang sebelumnya sempat berada di rumah kontrakannya selama lima jam, akhirnya dievakuasi oleh Tim Posko Monas dan Puskesmas Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
(thm)