Penumpang KRL Commuter Line Turun 90% Selama Periode Lebaran 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat jumlah pengguna KRL pada hari hari pertama dan kedua Lebaran mencapai 143.582 penumpang. jumlah tersebut menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya pada periode yang sama.
"Jumlah penumpang ini turun sekitar 90% dibanding tahun-tahun sebelumnya dimana pada hari kedua Lebaran tahun 2019 PT KCI melayani 629.983 pengguna dan pada tahun 2018 melayani 749.332 pengguna," ungkap VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (26/5/2020).
Menurut Anne, penurunan ini sejalan dengan upaya bersama untuk mengurangi mobilitas yang tidak perlu dan kebijakan #TidakMudik #TidakPiknik pada lebaran kali karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. "Dari pantauan PT KCI para pengguna KRL masih didominasi oleh penumpang musiman yang naik KRL berkelompok/rombongan, dan cukup banyak yang membawa anak-anak," katanya.
Situasi ini pun serupa dengan tahun-tahun sebelumnya pada hari Lebaran, sehingga dengan operasional terbatas semakin sedikit pula penumpang musiman yang dilayani. Dalam operasional terbatas selama dua hari ini, protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengguna dapat berjalan. (Baca: Evaluasi PSBB di KRL Commuter Line, Ini Tiga Opsi Wali Kota Bogor)
Sebagai bentuk antisipasi terhadap antrean pengguna, selama hari pertama dan kedua lebaran ini PT KCI menjalankan 448 jadwal setiap harinya. KCI kemudian juga menambah secara total 18 jadwal kereta tambahan agar physical distancing di dalam kereta dapat terjaga.
"Secara umum, operasional KRL terbatas berjalan dengan lancar, masyarakat mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang ada, serta hal ini upaya mengurangi mobilitas masyarakat yg tidak perlu dapat tercapai," ucap Anne.
"Jumlah penumpang ini turun sekitar 90% dibanding tahun-tahun sebelumnya dimana pada hari kedua Lebaran tahun 2019 PT KCI melayani 629.983 pengguna dan pada tahun 2018 melayani 749.332 pengguna," ungkap VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (26/5/2020).
Menurut Anne, penurunan ini sejalan dengan upaya bersama untuk mengurangi mobilitas yang tidak perlu dan kebijakan #TidakMudik #TidakPiknik pada lebaran kali karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. "Dari pantauan PT KCI para pengguna KRL masih didominasi oleh penumpang musiman yang naik KRL berkelompok/rombongan, dan cukup banyak yang membawa anak-anak," katanya.
Situasi ini pun serupa dengan tahun-tahun sebelumnya pada hari Lebaran, sehingga dengan operasional terbatas semakin sedikit pula penumpang musiman yang dilayani. Dalam operasional terbatas selama dua hari ini, protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengguna dapat berjalan. (Baca: Evaluasi PSBB di KRL Commuter Line, Ini Tiga Opsi Wali Kota Bogor)
Sebagai bentuk antisipasi terhadap antrean pengguna, selama hari pertama dan kedua lebaran ini PT KCI menjalankan 448 jadwal setiap harinya. KCI kemudian juga menambah secara total 18 jadwal kereta tambahan agar physical distancing di dalam kereta dapat terjaga.
"Secara umum, operasional KRL terbatas berjalan dengan lancar, masyarakat mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang ada, serta hal ini upaya mengurangi mobilitas masyarakat yg tidak perlu dapat tercapai," ucap Anne.
(hab)