Hari Ketiga Libur Lebaran, Jalur Puncak Mulai Ramai Diserbu Wisatawan Jabodetabek
loading...
A
A
A
BOGOR - Hari ketiga libur Lebaran atau H+3 Idul Fitri kawasan Puncak, Bogor Jawa Barat mulai kembali dipadati kendaraan roda dua maupun empat dari arah Jakarta. Namun demikian tak terlihat antrean seperti hari H yakni Minggu, 24 Mei 2020 dan Senin, 25 Mei 2020 kemarin.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan, terpantau sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB, tak ada lagi kepadatan dan arus lalu lintas cukup lancar, mulai dari Gadog hingga Riung Gunung."Memang kemarin sempat terjadi kepadatan di daerah Puncak, setelah saya amati hal ini dikarenakan banyak warga Jakarta yang naik ke Puncak untuk sekedar melepas penat," kata Fadli kepada wartawan Selasa (26/5/2020).
Dia melanjutkan, hasil pengamatan di kawasan Puncak juga masih ada beberapa tempat makan yang buka dan bisa melakukan makan di tempat. "Tentunya ini menjadi hal temuan baru pasca-Lebaran dan akan kami lakukan koordinasi dengan gugus tugas di tingkat Pemkab Bogor," ungkapnya.
Tapi secara keseluruhan arus lalu lintas berjalan kondusif, tak ada kemacetan atau kepadatan di kawasan berhawa sejuk itu. "Kalau seperti ini kondisinya hampir sama seperti sebelum Lebaran atau Ramadhan," katanya. (Baca: Dampingi Jokowi Tinjau Persiapan New Normal, Anies: Dua Minggu Ini Waktu Penentuan)
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengakui kawasan Puncak masih akan tetap menjadi primadona bagi warga Jabodetabek. Mengingat saat ini sedang adanya pandemi Covid-19 dan juga ada kebijakan PSBB, maka aturan tetaplah harus ditegakan.
"Terkait masih ditemukannya rumah makan yang melayani makan di tempat hal ini akan segera kami tindak lanjuti bersama dengan Gugus Tugas," katanya. Tak hanya itu, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, pihaknya telah mengerahkan personil yang disebar di sejumlah setiap titik.
"Personel yang dikerahkan ini termasuk tim gabungan PSBB dan Operasi Ketupat. Mereka disebar di 66 titik pos jaga atur , 17 Pospam dan pelibatan 585 personil pada pengamanan Operasi Ketupat serta 639 personil dalam pengamanan PSBB di Kabupaten Bogor," tuturnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan, terpantau sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB, tak ada lagi kepadatan dan arus lalu lintas cukup lancar, mulai dari Gadog hingga Riung Gunung."Memang kemarin sempat terjadi kepadatan di daerah Puncak, setelah saya amati hal ini dikarenakan banyak warga Jakarta yang naik ke Puncak untuk sekedar melepas penat," kata Fadli kepada wartawan Selasa (26/5/2020).
Dia melanjutkan, hasil pengamatan di kawasan Puncak juga masih ada beberapa tempat makan yang buka dan bisa melakukan makan di tempat. "Tentunya ini menjadi hal temuan baru pasca-Lebaran dan akan kami lakukan koordinasi dengan gugus tugas di tingkat Pemkab Bogor," ungkapnya.
Tapi secara keseluruhan arus lalu lintas berjalan kondusif, tak ada kemacetan atau kepadatan di kawasan berhawa sejuk itu. "Kalau seperti ini kondisinya hampir sama seperti sebelum Lebaran atau Ramadhan," katanya. (Baca: Dampingi Jokowi Tinjau Persiapan New Normal, Anies: Dua Minggu Ini Waktu Penentuan)
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengakui kawasan Puncak masih akan tetap menjadi primadona bagi warga Jabodetabek. Mengingat saat ini sedang adanya pandemi Covid-19 dan juga ada kebijakan PSBB, maka aturan tetaplah harus ditegakan.
"Terkait masih ditemukannya rumah makan yang melayani makan di tempat hal ini akan segera kami tindak lanjuti bersama dengan Gugus Tugas," katanya. Tak hanya itu, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, pihaknya telah mengerahkan personil yang disebar di sejumlah setiap titik.
"Personel yang dikerahkan ini termasuk tim gabungan PSBB dan Operasi Ketupat. Mereka disebar di 66 titik pos jaga atur , 17 Pospam dan pelibatan 585 personil pada pengamanan Operasi Ketupat serta 639 personil dalam pengamanan PSBB di Kabupaten Bogor," tuturnya.
(hab)