70 Warga Terpapar Covid-19, Perum Bumi Cikarang Makmur Bekasi Di-Lockdown
loading...
A
A
A
BEKASI - Sebanyak 70 warga Perum Bumi Cikarang Makmur (BCM), Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi , terdeteksi positif Corona virus (Covid-19). Sebanyak 70 warga yang terdeteksi positif Covid-19 berasal dari 13 R di satu RW.
"Kita menemukan sebanyak 70 warga yang positif Covid-19 yang tersebar di 13 RT yang bermukim di area tersebut," ujar Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 sekaligus Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, saat dikonfirmasi Minggu (20/6/2021).
Akibat adanya puluhan warga yang terpapar Covid-19, Hendra mengatakan Satgas langsung menetapkan wilayah tersebut sebagai zona merah dan dilaksanakan micro lockdown.
"Untuk mengantisipasi adanya penyebaran lebih jauh melalu transmisi lokal pada klaster keluarga maka diberlakukan micro lockdown di RW tersebut, sampai terjadi penurunan kasus dan penurunan tingkat zonasi," tegas Hendra.
Di lokasi yang sama Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Triesno mengungkapkan bahwa 70 warga yang terinfeksi merupakan klaster keluarga yang tertular dari tempat kerja.
"Yang terpapar diduga dari klaster pabrik. Masih ditelusuri jejaknya oleh satgas. Untuk yang terpapar sementara isolasi mandiri di rumah mengingat masih menunggu antrian untuk perawatan," pungkasnya.
"Kita menemukan sebanyak 70 warga yang positif Covid-19 yang tersebar di 13 RT yang bermukim di area tersebut," ujar Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 sekaligus Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, saat dikonfirmasi Minggu (20/6/2021).
Akibat adanya puluhan warga yang terpapar Covid-19, Hendra mengatakan Satgas langsung menetapkan wilayah tersebut sebagai zona merah dan dilaksanakan micro lockdown.
"Untuk mengantisipasi adanya penyebaran lebih jauh melalu transmisi lokal pada klaster keluarga maka diberlakukan micro lockdown di RW tersebut, sampai terjadi penurunan kasus dan penurunan tingkat zonasi," tegas Hendra.
Di lokasi yang sama Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Triesno mengungkapkan bahwa 70 warga yang terinfeksi merupakan klaster keluarga yang tertular dari tempat kerja.
"Yang terpapar diduga dari klaster pabrik. Masih ditelusuri jejaknya oleh satgas. Untuk yang terpapar sementara isolasi mandiri di rumah mengingat masih menunggu antrian untuk perawatan," pungkasnya.
(thm)