Di Arab Saudi, Habib Rizieq Bertemu Budi Gunawan dan Tito Karnavian, Ini Kesepakatannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdakwa kasus swab test RS Ummi Bogor Habib Rizieq Shihab bertemu Kepala BIN Budi Gunawan saat menjalani pengasingan di Jeddah, Arab Saudi, Juni 2017. Pertemuan itu untuk menyelesaikan konflik guna membuka ruang dialog dan rekonsiliasi.
Habib Rizieq mengatakan, pertemuan di hotel bintang lima kota Jeddah menghasilkan kesepakatan yang bagus yakni menghentikan semua kasus hukum dirinya dan kawan-kawan untuk menghindari fitnah kriminalisasi.
Baca juga:
Dalam pertemuan itu, dia menekankan untuk tidak terlibat dalam politik praktis terkait Pilpres 2019 dengan syarat yang dimaksud antara lain stop penodaan agama, stop kebangkitan PKI, stop penjualan aset negara ke asing maupun aseng.
Setelah kesepakatan itu terjalin kenyataannya Habib Rizieq dicekal untuk kembali ke Indonesia karena ulah intelijen hitam berskala besar. "Namun sayang sejuta sayang dialog dan kesepakatan yang sudah sangat bagus dengan Menko Polhukam dan Kepala BIN serta Kapolri saat itu akhirnya semua kandas akibat operasi intelijen hitam berskala besar yang berhasil memengaruhi Pemerintah Saudi sehingga saya dicekal/diasingkan dan tidak bisa pulang ke Indonesia," ungkap Habib Rizieq.
Habib Rizieq mengatakan, pertemuan di hotel bintang lima kota Jeddah menghasilkan kesepakatan yang bagus yakni menghentikan semua kasus hukum dirinya dan kawan-kawan untuk menghindari fitnah kriminalisasi.
Baca juga:
Baca Juga
Dalam pertemuan itu, dia menekankan untuk tidak terlibat dalam politik praktis terkait Pilpres 2019 dengan syarat yang dimaksud antara lain stop penodaan agama, stop kebangkitan PKI, stop penjualan aset negara ke asing maupun aseng.
Setelah kesepakatan itu terjalin kenyataannya Habib Rizieq dicekal untuk kembali ke Indonesia karena ulah intelijen hitam berskala besar. "Namun sayang sejuta sayang dialog dan kesepakatan yang sudah sangat bagus dengan Menko Polhukam dan Kepala BIN serta Kapolri saat itu akhirnya semua kandas akibat operasi intelijen hitam berskala besar yang berhasil memengaruhi Pemerintah Saudi sehingga saya dicekal/diasingkan dan tidak bisa pulang ke Indonesia," ungkap Habib Rizieq.
(jon)