104 Warga Cilangkap Positif COVID-19, 2 Sembuh dan Sisanya Masih Diisolasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 104 warga Cilangkap RT03/RW03, Jakarta Timur terjangkit COVID-19 . Dua orang dikabarkan sembuh dan telah pulang dari rumah sakit.
Ketua RW 003, Rosadi (53) menjelaskan sebanyak dari 691 warga yang di swab sudah mencapai 686 orang. Kemudian sebanyak 104 orang erkonfirmasi positif. Dua orang dinyatakan sembuh dan telah pulang dari rumah sakit. Sehingga kasus yang aktif adalah 102 orang. Baca juga: 104 Warga Cilangkap Positif Covid-19, Warga Tidak Terpapar Corona Dirikan Dapur Umum
"Satu RT03/RW03, klaster keluarga karena memang sebelum Lebaran. Saya tanya tetangga, pernah mengadakan buka bersama dilanjut pas Lebaran keluarga mengadakan salam salaman. Setelah itu ada warga yang merasa sakit. Pada tanggal 14 Mei 2021, warga ada yang telepon saya, lalu saya arahkan cek kesehatan," ujar Rosadi saat ditemui MPI, Rabu (26/05/2021).
"Kemudian pergi ke klinik dinyatakan positif melalui swab antigen. Lalu reaktif maka saya arahkan tes PCR. Kemudian pada Minggu 16 Mei 2021, kamu berkoordinasi dengan puskesmas terkait untuk adakan swab antigen namun yang datang hanya 24 orang kemudian terkonfirmasi 16 orang," sambung dia.
Dia pun mengimbau kepada warga agar percaya adanya pandemi COVID-19. Dia mengajak menegakkan protokol kesehatan terutama pake masker, cuci tangan sesering mungkin, jangan keluar rumah kalau tidak ada keperluan.
"Pengalaman mari kita jadikan pengalaman bersama baik dimanapun. Mari kita jaga prokes karena kita harus membangun kesehatan bersama-sama dan memutus mata rantai COVID-19 bersama-sama," harap Rosadi.
Kapolsek Cipayung, Kompol Tatik mengatakan untuk RT03/RW03 yang terpapar COVID-19 dilakukan mikro lock down yang berkerja sama dengan kecamatan, kelurahan, Koramil juga warga lainnya. Dari 104 orang, Sebanyak 102 orang positif COVID-19, sembuh sebanyak 2 orang, 72 orang diisolasi di Wisma Atlit, 20 orang di RS rujukan, 12 isolasi mandiri (isoman).
"Untuk 12 orang dilakukan isoman karena anak-anak antara umur 8-11 tahun jadi orang tuanya negatif. Dari Dinkes kecamatan sebelum menetapkan isoman tentunya sudah disurvei, ternyata rumahnya masih layak isoman. Walaupun orang tua negatif tetap dalam pengawasan dari pihak puskesmas," kata Tatik.
"Ini bukan harapan saya sendiri khsusunya warga Cipayung, Cilangkap berharap semua orang COVID-19 ini segera berlalu tidak lagi menular kan kepada yang lain. Sehingga begitu perhatiannya termasuk Kapolda Metro Jaya, pemerintah sangat berharap COVID-19 segera berakhir khususnya di wilayah Cipayung," jelasnya.
Ketua RW 003, Rosadi (53) menjelaskan sebanyak dari 691 warga yang di swab sudah mencapai 686 orang. Kemudian sebanyak 104 orang erkonfirmasi positif. Dua orang dinyatakan sembuh dan telah pulang dari rumah sakit. Sehingga kasus yang aktif adalah 102 orang. Baca juga: 104 Warga Cilangkap Positif Covid-19, Warga Tidak Terpapar Corona Dirikan Dapur Umum
"Satu RT03/RW03, klaster keluarga karena memang sebelum Lebaran. Saya tanya tetangga, pernah mengadakan buka bersama dilanjut pas Lebaran keluarga mengadakan salam salaman. Setelah itu ada warga yang merasa sakit. Pada tanggal 14 Mei 2021, warga ada yang telepon saya, lalu saya arahkan cek kesehatan," ujar Rosadi saat ditemui MPI, Rabu (26/05/2021).
"Kemudian pergi ke klinik dinyatakan positif melalui swab antigen. Lalu reaktif maka saya arahkan tes PCR. Kemudian pada Minggu 16 Mei 2021, kamu berkoordinasi dengan puskesmas terkait untuk adakan swab antigen namun yang datang hanya 24 orang kemudian terkonfirmasi 16 orang," sambung dia.
Dia pun mengimbau kepada warga agar percaya adanya pandemi COVID-19. Dia mengajak menegakkan protokol kesehatan terutama pake masker, cuci tangan sesering mungkin, jangan keluar rumah kalau tidak ada keperluan.
"Pengalaman mari kita jadikan pengalaman bersama baik dimanapun. Mari kita jaga prokes karena kita harus membangun kesehatan bersama-sama dan memutus mata rantai COVID-19 bersama-sama," harap Rosadi.
Kapolsek Cipayung, Kompol Tatik mengatakan untuk RT03/RW03 yang terpapar COVID-19 dilakukan mikro lock down yang berkerja sama dengan kecamatan, kelurahan, Koramil juga warga lainnya. Dari 104 orang, Sebanyak 102 orang positif COVID-19, sembuh sebanyak 2 orang, 72 orang diisolasi di Wisma Atlit, 20 orang di RS rujukan, 12 isolasi mandiri (isoman).
"Untuk 12 orang dilakukan isoman karena anak-anak antara umur 8-11 tahun jadi orang tuanya negatif. Dari Dinkes kecamatan sebelum menetapkan isoman tentunya sudah disurvei, ternyata rumahnya masih layak isoman. Walaupun orang tua negatif tetap dalam pengawasan dari pihak puskesmas," kata Tatik.
"Ini bukan harapan saya sendiri khsusunya warga Cipayung, Cilangkap berharap semua orang COVID-19 ini segera berlalu tidak lagi menular kan kepada yang lain. Sehingga begitu perhatiannya termasuk Kapolda Metro Jaya, pemerintah sangat berharap COVID-19 segera berakhir khususnya di wilayah Cipayung," jelasnya.
(kri)