Kemampuan Menembak Prajurit Kodam Jaya di Atas 80%, Pangdam Puas Lihat Latihan Pertempuran Kota

Senin, 24 Mei 2021 - 14:03 WIB
loading...
Kemampuan Menembak Prajurit...
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdruachman meninjau latihan pertempuran kota yang dilakukan oleh jajaran Batalion Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha, Senin (24/5/2021). MNC Portal/Riezky Maulana
A A A
JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdruachman meninjau latihan pertempuran kota yang dilakukan oleh jajaran Batalion Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha, Senin (24/5/2021). Latihan pertempuran kota ini mengambil tempat di Sarana Latihan Pertempuran Mako Yonif 201/JY, Ciracas, Jakarta Timur.

Sejumlah prajurit mengenakan peralatan lengkap dan melakukan latihan menembak. Pangdam Jaya memperhatikan demonstrasi pertempuran ini secara seksama. (Baca juga; Ratusan Prajurit Kodam Jaya ‘Tempur’ di Meikarta )

Para pasukan ini berlari, menembak, dan meledakkan sebuah gedung kontainer yang diibaratkan sebagai objek vital. Setelah itu, beberapa rantis panser anoa tiba dan sejumlah prajurit keluar dari kendaraan tersebut.

Dudung menyampaikan, latihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan para prajurit, baik itu teknis maupun taktik.
Kemampuan Menembak Prajurit Kodam Jaya di Atas 80%, Pangdam Puas Lihat Latihan Pertempuran Kota


"Pada siang hari ini saya meninjau Sarana Latihan Menembak Pertempuran di Batalion 201 Mekanis. Sarana pertempuran ini dikembangkan oleh komandan batalion, tentunya dengan melihat perkembangan situasi saat ini, khususnya di daerah operasi," tutur Dudung di lokasi.

Dudung menuturkan, latihan pertempuran kota ini berjalan dengan lancar. Menurut dia, kemampuan para prajurit dalam menembak telah di atas rata-rata. (Baca juga; Polda Metro dan Kodam Jaya Gelar Patroli Skala Besar Pengamanan Malam Takbiran )

"Saya lihat evaluasinya sudah sangat bagus, terutama masalah fisik. Prajurit tadi dalam waktu tempuh yang relatif singkat, kemudian dari capaian hasil menembak tadi, rata-rata di atas 80%. Ini sudah bagus sekali," ungkapnya.

Dudung menjelaskan, demonstrasi pertempuran ini terbagi ke dalam lima tahapan Penembakan. Para prajurit, sambung dia, mendemonstrasikan bagaimana mengatasi situasi dan kondisi yang sulit di tengah pertempuran.

"Tadi ada nembak dasar senapan, kemudian lanjutan satu sampai ke lima. Ini dari berbagai macam rintangan, tantangan, dan hambatan yang mungkin ini dihadapkan prajurit kepada situasi-situasi tersebut. Sehingga prajurit mampu untuk menembak di berbagai sasaran," tuturnya.

Selain meninjau, Pangdam juga berkesempatan meresmikan Sarana Latihan Pertempuran Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha.Tempat ini memiliki lapangan tembak sejauh 400 meter dan lapangan tembak pistol 30 meter.

Sarana ini juga dilengkapi dengan ruang pengendali, tempat peninjauan latihan, workshop senjata, dan memiliki 10 ruangan sekat untuk melaksanakan latihan tembak reaksi senapan atau pistol pada jarak 25 meter, dan menara penembak runduk. Kemudian, memiliki sarana kontainer untuk melaksanakan latihan pertempuran kota ataupun pertempuran jarak dekat.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)