Polda Metro dan Kodam Jaya Gelar Patroli Skala Besar Pengamanan Malam Takbiran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar apel gabungan patroli berskala besar dalam rangka melakukan pengamanan di malam Idul Fitri 2021 atau takbiran .
Apel tersebut dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Berkerumun saat Malam Takbiran, Siap-siap Dibubarkan Polisi
"Agar suasana takbir tetap khusyuk sebagai wujud rasa kemenangan setelah bulan puasa dan tetap menerapkan protokol kesehatan, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Pemprov DKI akan melakukan pengamanan di malam takbir," ujar Fadil, Rabu (12/5/2021).
Jumlah personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan malam takbir sebanyak 1.204 personel yang disebar ke beberapa titik wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Masih Pandemi, Menag Takbiran di Rumah Bersama Keluarga Inti
Pengamanan malam takbiran merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan cara bertindak secara humanis sehingga pendekatan kepolisian dilakukan secara persuasif. "Operasi kemanusiaan laksanakan dengan penuh rasa keikhlasan, sikap persuasif, humanis dan tak boleh ada perilaku anggota yang melukai perasaan masyarakat," kata Fadil.
Dia mengimbau masyarakat tak melaksanakan takbir keliling ataupun yang sifatnya dapat menciptakan kerumunan.
Apel tersebut dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Berkerumun saat Malam Takbiran, Siap-siap Dibubarkan Polisi
"Agar suasana takbir tetap khusyuk sebagai wujud rasa kemenangan setelah bulan puasa dan tetap menerapkan protokol kesehatan, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Pemprov DKI akan melakukan pengamanan di malam takbir," ujar Fadil, Rabu (12/5/2021).
Jumlah personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan malam takbir sebanyak 1.204 personel yang disebar ke beberapa titik wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Masih Pandemi, Menag Takbiran di Rumah Bersama Keluarga Inti
Pengamanan malam takbiran merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan cara bertindak secara humanis sehingga pendekatan kepolisian dilakukan secara persuasif. "Operasi kemanusiaan laksanakan dengan penuh rasa keikhlasan, sikap persuasif, humanis dan tak boleh ada perilaku anggota yang melukai perasaan masyarakat," kata Fadil.
Dia mengimbau masyarakat tak melaksanakan takbir keliling ataupun yang sifatnya dapat menciptakan kerumunan.
(jon)