Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
300 Sekolah Ikut Assessment Jelang Uji Coba Belajar Tatap Muka
loading...
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan kembali melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah tahap II pada 24 Juni 2021. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan kembali melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah tahap II pada 24 Juni 2021.
Kasubag Humas Humas Disdik DKI, Taga Radja mengatakan, sampai saat ini sebanyak 300 sekolah di Jakarta yang terdaftar mengikuti assessment tahap II.
Jumlah tersebut, di luar 85 sekolah yang sebelumnya telah mengikuti uji coba belajar tatap muka di sekolah di tahap I. (Baca juga; Rencana Sekolah Tatap Muka di Tangsel Digelar 12 Juli, Pemkot Terapkan Prokes Ketat )
"Jadi sekarang ini InsyaAllah tanggal 24 Mei - 4 Juni ada 300 sekolah sedang mengikuti pelatihan persiapan pembelajaran tatap muka," ujar Taga saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (21/5/2021).
Taga menambahkan, jika langkah pembelajaran tatap muka tahap II sudah sesuai dengan rencana awal Pemprov DKI. Malahan, pihaknya juga berencana untuk menambah target sekolah pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru.
"Bulan Juli juga ada penambahan, cuma belum tahu angkanya berapa, nambah target ya maksudnya," terangnya. (Baca juga; Realisasi Vaksinasi Lansia Baru 7%, Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor Perlu Kolaborasi )
Taga mengungkapkan, untuk 85 sekolah di tahap I tidak perlu assessment kembali bila ingin mengikuti tahap II kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Hanya, mereka membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), dari kepala sekolah .
"Dan juga bermaterai dengan isinya adalah tetap memperhatikan atau menjaga prokes (protokol kesehatan) buat anak, serta peserta didik," jelasnya.
Kasubag Humas Humas Disdik DKI, Taga Radja mengatakan, sampai saat ini sebanyak 300 sekolah di Jakarta yang terdaftar mengikuti assessment tahap II.
Jumlah tersebut, di luar 85 sekolah yang sebelumnya telah mengikuti uji coba belajar tatap muka di sekolah di tahap I. (Baca juga; Rencana Sekolah Tatap Muka di Tangsel Digelar 12 Juli, Pemkot Terapkan Prokes Ketat )
"Jadi sekarang ini InsyaAllah tanggal 24 Mei - 4 Juni ada 300 sekolah sedang mengikuti pelatihan persiapan pembelajaran tatap muka," ujar Taga saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (21/5/2021).
Taga menambahkan, jika langkah pembelajaran tatap muka tahap II sudah sesuai dengan rencana awal Pemprov DKI. Malahan, pihaknya juga berencana untuk menambah target sekolah pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru.
"Bulan Juli juga ada penambahan, cuma belum tahu angkanya berapa, nambah target ya maksudnya," terangnya. (Baca juga; Realisasi Vaksinasi Lansia Baru 7%, Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor Perlu Kolaborasi )
Taga mengungkapkan, untuk 85 sekolah di tahap I tidak perlu assessment kembali bila ingin mengikuti tahap II kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Hanya, mereka membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), dari kepala sekolah .
"Dan juga bermaterai dengan isinya adalah tetap memperhatikan atau menjaga prokes (protokol kesehatan) buat anak, serta peserta didik," jelasnya.
(wib)
Explore More