Covid-19 Menular Masif, Perumahan Griya Melati Bogor Dikarantina dan Dijaga Ketat Polisi

Kamis, 20 Mei 2021 - 16:49 WIB
loading...
Covid-19 Menular Masif,...
Polres menurunkan empat personel dari Satgas Covid-19 setiap harinya khusus melakukan penjagaan selama 24 jam di Perumahan Griya Melati Bubulak. Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, kembali bertambah. Perumahan itu kini dalam penjagaan Satgas Kota Bogor.

"Sesuai data yang kami terima, hari ini ternyata yang terkonfirmasi 35 orang dari warga Griya Melati yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, saat mendatangi Perumahan Griya Melati Bubulak, Kamis (20/5/2021).



Dedie menilai kasus Covid-19 di perumahan ini sebagai kategori kejadian luar biasa. Sebab, terjadi penularan yang cukup masif dengan jumlah terpapar banyak dalam satu lingkungan perumahan.

"35 orang ini datang dari 15 rumah yang ada di Griya Melati. Karena itu, kami memandang bahwa harus mendapat perhatian yang lebih. Termasuk juga alternatif atau opsi untuk kita lakukan evakuasi ke tempat isolasi milik Pemkot di BPKP Ciawi," katanya.

Saat ini, pihaknya bersama aparat TNI-Polri, juga instansi terkait, sedang melakukan langkah-langkah lanjutan bagi warga di perumahan tersebut, seperti pengelolaan sampah medis dan pemenuhan logistik.



"Untuk saat ini atas bantuan dari Kapolresta dan Dandim kita lakukan langkah-langkah sementara, antara lain bagaimana pengelolaan untuk misalnya. sampah medis. Kemudian bagaimana memastikan bahwa warga dapat mendapatkan logistik yang memadai untuk bisa melakukan kegiatan harian di rumah mereka. Jadi tidak perlu keluar," ungkap Dedie.

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, pihaknya menurunkan empat personel dari Satgas Covid-19 setiap harinya khusus melakukan penjagaan selama 24 jam di Perumahan Griya Melati Bubulak.



"24 jam personel dari Satgas Covid-19 Kota Bogor mengawasi area ini, termasuk warga-warga yang akan keluar. Semua aktivitas harus benar-benar karena urgent. Hari ini Polresta, Kodim, dan dinas akan turun langsung melayani masyarakat yang melakukan karantina di wilayah ini," ucap Susatyo.

Penjagaan ketat yang dilakukan berupa mengawasi kegiatan belanja online, dengan mencatat barang yang masuk. Selain itu, mencatat warga yang keluar dan masuk wilayah perumahan dan sekaligus menyiapkan pasar RT/RW dengan petugas khusus.

"Kita akan evaluasi treatment, apakah akan dievakuasi dan sebagainya. Dinamika itu akan berkembang sehingga posko itu akan berisi semua fungsi-fungsi Satgas untuk memberikan pelayanan. Termasuk bagi pelayanan perbelanjaan," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2072 seconds (0.1#10.140)