Kasus 30 Warga Positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak Bogor Jadi Atensi Satgas
loading...
A
A
A
BOGOR - Kasus positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, bertambah 5 orang. Sehingga, saat ini jumlah kasus positif di perumahan tersebut mencapai 30 orang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penambahan tersebut berdasarkan hasil swab tes terhadap 55 kontak erat. Dari jumlah itu, 32 orang sudah keluar hasilnya dan 5 orang dinyatakan positif.
"Dari 55 orang, baru keluar (hasilnya) 32 orang. Dari 32 itu, dinyatakan lima orang positif Covid-19. Jadi kita masih menunggu hasil dari 13 orang lagi," kata Bima, kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Terhadap kelima warga tersebut sudah dilakukan penanganan. Warga yang terpapar tanpa gejala diminta isolasi mandiri. Sedangkan yang bergejala langsung diarahkan ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Mayoritas isolasi manduir. Gejalanya ringan saja jadi masih bisa isolasi mandiri," ucapnya.
Bima menilai, terpaparnya 30 warga perumahan tersebut merupakan angka yang besar. Sehingga menjadi atensi khusus Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"Ini jadi peringatan bagi RT/ RW se-Kota Bogor agar tidak lalai mengidentifikasi orang yang baru datang dari luar kota. Saya dengan Kapolres menginstruksikan RT/RW rapat lintas instasi TNI-Polri untuk simulasi kalau ada yang datang dari luar kota langsung diswab antigen semua," tutup Bima.
Sebelumnya, sebanyak 25 warga di Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor positif covid-19 hasil swab antigen. Diduga, penularan itu diawali salah satu warga pulang dari luar kota sebelum Idul Fitri dan melakukan kegiatan keagamaan di masjid.
Saat ini, perumahan tersebut sedang menjalani karantina wilayah yang dipantau oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor dimana akses keluar masuk diperketat.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penambahan tersebut berdasarkan hasil swab tes terhadap 55 kontak erat. Dari jumlah itu, 32 orang sudah keluar hasilnya dan 5 orang dinyatakan positif.
"Dari 55 orang, baru keluar (hasilnya) 32 orang. Dari 32 itu, dinyatakan lima orang positif Covid-19. Jadi kita masih menunggu hasil dari 13 orang lagi," kata Bima, kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).
Terhadap kelima warga tersebut sudah dilakukan penanganan. Warga yang terpapar tanpa gejala diminta isolasi mandiri. Sedangkan yang bergejala langsung diarahkan ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Mayoritas isolasi manduir. Gejalanya ringan saja jadi masih bisa isolasi mandiri," ucapnya.
Bima menilai, terpaparnya 30 warga perumahan tersebut merupakan angka yang besar. Sehingga menjadi atensi khusus Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"Ini jadi peringatan bagi RT/ RW se-Kota Bogor agar tidak lalai mengidentifikasi orang yang baru datang dari luar kota. Saya dengan Kapolres menginstruksikan RT/RW rapat lintas instasi TNI-Polri untuk simulasi kalau ada yang datang dari luar kota langsung diswab antigen semua," tutup Bima.
Sebelumnya, sebanyak 25 warga di Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor positif covid-19 hasil swab antigen. Diduga, penularan itu diawali salah satu warga pulang dari luar kota sebelum Idul Fitri dan melakukan kegiatan keagamaan di masjid.
Saat ini, perumahan tersebut sedang menjalani karantina wilayah yang dipantau oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor dimana akses keluar masuk diperketat.
(thm)