Rapid Antigen Nyatakan 25 Orang Positif, Akses Perumahan di Bogor Ditutup
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 25 orang yang tinggal di Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor dikabarkan positif Covid-19 hasil rapid test antigen . Akses keluar masuk di perumahan pun diperketat.
Tampak petugas keamanan berjaga di depan pintu masuk perumahan. Setiap kendaraan yang akan masuk ditanyakan alasan dan tujuannya.
Baca juga: Test Antigen, 2 Penumpang Bus di Terminal Pulogebang Reaktif Covid-19
Kemudian, di depan perumahan terpampang spanduk cukup besar bertuliskan daerah zona merah Covid-19. Selain itu, ada beberapa spanduk lain yang mengingatkan protokol kesehatan.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan di perumahan tersebut memang terdapat 25 orang yang dinyatakan positif hasil tes antigen. "Ada 25 orang. Belum positif PCR baru tes antigen," ujarnya, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Larangan Mudik Usai, 3.286 Penumpang KA Tiba di Stasiun Gambir
Dia belum mengetahui pasti kronologis ataupun asal penularan Covid-19 di perumahan tersebut. Dinas Kesehatan Kota Bogor masih melakukan tracing dan testing dengan swab PCR.
"Hasil antigen hanya dianggap sebagai indikasi awal dan belum menjadi data akurat. Dinas Kesehatan sudah mengantisipasi sekaligus melakukan kontak tracing sehingga 70 orang dilakukan swab tes PCR. Kita masih menunggu hasil," ucap Dedie.
Tampak petugas keamanan berjaga di depan pintu masuk perumahan. Setiap kendaraan yang akan masuk ditanyakan alasan dan tujuannya.
Baca juga: Test Antigen, 2 Penumpang Bus di Terminal Pulogebang Reaktif Covid-19
Kemudian, di depan perumahan terpampang spanduk cukup besar bertuliskan daerah zona merah Covid-19. Selain itu, ada beberapa spanduk lain yang mengingatkan protokol kesehatan.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan di perumahan tersebut memang terdapat 25 orang yang dinyatakan positif hasil tes antigen. "Ada 25 orang. Belum positif PCR baru tes antigen," ujarnya, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Larangan Mudik Usai, 3.286 Penumpang KA Tiba di Stasiun Gambir
Dia belum mengetahui pasti kronologis ataupun asal penularan Covid-19 di perumahan tersebut. Dinas Kesehatan Kota Bogor masih melakukan tracing dan testing dengan swab PCR.
"Hasil antigen hanya dianggap sebagai indikasi awal dan belum menjadi data akurat. Dinas Kesehatan sudah mengantisipasi sekaligus melakukan kontak tracing sehingga 70 orang dilakukan swab tes PCR. Kita masih menunggu hasil," ucap Dedie.
(jon)