Latah, Seorang Pemudik Terpaksa Dipegangi 3 Polisi saat Swab Test di Tanjung Priok

Senin, 17 Mei 2021 - 19:20 WIB
loading...
Latah, Seorang Pemudik Terpaksa Dipegangi 3 Polisi saat Swab Test di Tanjung Priok
Seorang warga yang baru pulang setelah mudik menjalani swab test antigen di Polsek Tanjung Priok, Senin (17/5/2021). SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Ada beragam reaksi unik saat jajaran Polda Metro Jaya menggelar layanan swab test antigen kepada warga yang baru kembali mudik ke wilayah Jakarta.

Di Polsek Tanjung Priok, Senin (17/5/2021) tadi pagi,seorang wanita yang diketahui baru saja datang dari kampung halamannya terlihat menangis histeris saat akan akan dilakukan swab test antigen oleh petugas.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ghulam Nabhi Pasaribu menuturkan, kejadian berawal saat wanita tersebut datang untuk membuat laporan kepada petugas jaga. (Baca juga; Kisah Oding Rela Jadi Pocong Agar Pemudik Mau Jalani Swab Test Antigen Gratis )

"Awalnya, si ibu ini datang untuk membuat laporan kehilangan saat mudik. Setelah diketahui baru mudik, petugas langsung meminta untuk swab test antigen," kata Ghulam.

Setelah menuju posko pelayanan, lanjut Ghulam, wajah ibu tersebut terlihat gelisah. Bahkan saat petugas memanggil giliran untuk swab, wajah ibu tersebut semakin pucat.

"Kita bingung, kenapa ibu ini takut sekali. Benar saja, saat petugas mulai melakukan swab ibu tersebut langsung berteriak histeris, “ terang Gulam. (Baca juga; Pemkot Tangerang Swab Test Acak, 2 Pengunjung Pusat Kuliner Pasar Lama Positif COVID-19 )

Gulam menuturkan, proses swab test antigen ibu itu cukup lama. Apalagi ibu itu juga memiliki riwayat semacam latahan. “Akhirnya tiga anggota (polisi) ikut membantu menenangkan ibu tersebut," sambungnya.

Adapun pelayanan rapid test dan swab test antigen di Polsek Tanjung Priok dilaksanakan di dua pos pelayanan, yaitu Mapolsek dan Terminal Tanjung Priok. Selama dua hari dibuka, terdapat 71 warga yang menjalani swab test antige dengan hasil non reaktif.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)