Pembuat Video Hoaks Penyekatan Mudik Menggunakan Tank TNI Minta Maaf

Jum'at, 07 Mei 2021 - 21:33 WIB
loading...
Pembuat Video Hoaks...
Kartu Tanda Penduduk (KTP) pelaku pembuat video hoaks penyekatan mudik tank TNI.Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Faisal Rahmat pembuat video hoaks tentang penyekatan mudik menggunakan tank Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan permohonaan maaf. Rahmat menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah video.

"Assalamualaikum, saya Faisal Rahmat umur 35 tahun, membuat video hoaks tentang penyekatan jalan oleh TNI dengan menggunakan tank kepada para pemudik." kata Rahmat yang dikutip dari video permintaan maaf Jumat (07/05/2021)

Selanjutnya Rahmat menyatakan, video yang dia buat dan tersebar di media sosial merupakan berita palsu. Dia kemudian menyampaikan kebenaran dari adanya kegiatan TNI di Jalan Raya Narogong, Limusnunggal Kecamatan Cileungsi tersebut.

"Yang benar adalah TNI sedang melaksanakan kegiatan latihan." lanjutnya.

Atas perbuatannya tersebut Rahmat mengaku bersalah dan menyesalkan perbuatannya. Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya sekaligus menyampaikan maafnya kepada TNI.

"Saya menyesal dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi. Sekali lagi saya memohon maaf kepada TNI seluruh Indonesia atas perbuatan saya yang mencoreng nama institusi. Wassalam." tutupnya.

Sebelumnya Rahmat merekam video dengan bernarasi "Penyekatan Mudik di Perbatasan Bekasi-Bogor. Tak tanggung-tanggung TNI nurunin Tank Baja". Ketika barikade Kodam Jaya lewat, Rahmat kemudian merekam peristiwa dengan narasi yang tidak sesuai pada rangkaian peristiwa yang dilaksanakan.

Sebelumnya Kodam Jaya mengkonfirmasi mengenai video yang merugikan pihaknya dan telah menyatakan video tersebut adalah hoaks. Adapun kegiatan latihan tersebut bertempat di Tanah Lapangan bekas Pabrik Kecap di Kelurahan Ciketing Udik untuk pelaksanaan Latihan gelar steling.

Selanjutnya pada pukul 15.30 WIB Peserta latihan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih menuju ke Tanah Lapang Bakom Jl. Raya Narogong Kel. Limusnunggal Kecamatan Cileungsi. Ranpur Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih kemudian memasuki daerah Steling Biasa dan kelompok Pam depan menutup jalan agar tidak terjadi kecelakaan latihan di lapangan.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1746 seconds (0.1#10.140)