Ciptakan Pemilu Damai, Caleg Perindo Ingatkan Warga Bahaya Hoaks dan Black Campaign

JAKARTA - Caleg DPRD Banten Dapil 4 dari Partai Perindo Desy Nike Ria menilai potensi kecurangan dalam kontestasi Pemilu 2024 masih akan terjadi. Kecurangan itu biasanya dimulai dari penyebaran hoaks hingga kampanye hitam (black campaign) untuk menjatuhkan calon tertentu.

"Yang namanya kecurangan itu di segala sektor pasti ada. Apalagi politik ini tempatnya. Kita harus menjaga agar kecurangan ini diminimalisasi," ujar Nike dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Jumat (8/12/2023).

Karena itu, dia mengingatkan kepada masyarakat agar tetap kritis dan cerdas untuk menjaga Pemilu 2024 terlaksana dengan baik dan jujur.



"Kalau saya melihatnya sih wajar akan ada orang yang ingin menjatuhkan. Tapi, tinggal kita tunjukkan kelebihan kita saja dengan data. Kalau pun ada yang menjatuhkan kita dengan hoaks dan hal negatif, kita bisa komparasikan dengan hal-hal positif yang dilakukan pasangan calon tersebut," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, KPU telah menetapkan narasi besar “Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa”. Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan dukungan dengan mendorong Kampanye Pemilu Damai 2024.

"Narasi Pemilu Damai 2024 berfokus pada pesan untuk menggunakan hak memilih dan dipilih, menjadi pemilih cerdas, dan menjaga ruang digital tetap sehat serta kondusif," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Kick Off Demi Indonesia Cerdas Memilih di Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

Memasuki rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024, dia menilai kekacauan informasi atau information disorder menjadi tantangan tersendiri sebagai dampak pemanfaatan teknologi informasi.

Karena itu, Budi Arie mengajak masyarakat Indonesia meningkatkan literasi digital. "Demi Indonesia cerdas memilih, saya mengajak masyarakat bersama-sama meningkatkan literasi digital dan tidak begitu saja percaya apalagi menyebarkan hoaks," ujarnya.