Sidang Habib Rizieq, Slamet Maarif : FPI Tidak Pernah Bentuk Panitia Penjemputan

Kamis, 06 Mei 2021 - 13:34 WIB
loading...
Sidang Habib Rizieq,...
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus kerumunan warga dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021). SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus kerumunan warga dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021). Dalam sidang ini Slamet menyatakan tak ada penyambutan untuk Habib Rizieq Shihab saat tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020.

Slamet menegaskan, pihak FPI saat itu tidak pernah membentuk kepanitiaan dalam kepulangan Habib Rizieq Shihab. Menurut dia, kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatt karena massa yang antusias menyambut dan melihat Habib Rizieq Shihab dari dekat. (Baca juga; Slamet Maarif dan Sobri Lubis Jadi Saksi Sidang Habib Rizieq Shihab )

"Saya lihat ketika habib sampai di bandara, memang di dalam bandara sendiri Subhanallah Allahu Akbar saya sampai tidak bisa jalan karena haru. Saya lihat di bandara itu tidak cuma kami, tetapi pegawai-pegawai bandara termasuk TNI-Polri itu sangat antusias menyambut Habib," kata Slamet. (Baca juga; Jaksa Jadikan Wartawan Jadi Saksi Fakta di Sidang Habib Rizieq, Kok Bisa? )

Slamet mengatakan, lantunan shalawat ikut menggema saat Habib Rizieq Shihab berjalan ke luar Bandara. Lantunan shalawat itu, lanjut dia, pertama kali dikumandangkan oleh petugas bandara dan personel TNI baru diikuti massa yang datang. "Yang memulai takbir duluan itu pegawai bandara. Bukan kami, termasuk salah satu anggota TNI yang bershalawat," ujarnya.

Setelah itu, sambung dia, Habib Rizieq Shihab dapat keluar dari bandara berkat bantuan TNI-Polri yang bertugas. "Di luar bandara begitu luar biasa sampai kemudian saya keluar duluan, kemudian saya bilang agar dikasih jaga jarak biar habib bisa leluasa," katanya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2098 seconds (0.1#10.140)