Satpol PP Depok Awasi Pusat Perbelanjaan, Melebihi Kapasitas Kena Tegur
loading...
A
A
A
DEPOK - Akhir pekan warga Depok memadati sejumlah pusat perbelanjaan . Mereka mencari kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Dari hasil pemantauan di sejumlah pusat perbelanjaan, terdapat beberapa pusat perbelanjaan yang melebihi kuota atau kapasitas.
Kepala Dinas Satpol PP Kota Depok Lienda Ratna Nurdianny mengatakan, dari pemantauan di mal yang ada di Margonda tidak ditemukan penumpukan. “Untuk mal-mal masih taraf wajar. Pengunjung tidak melebihi kapasitas,” ujarnya, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Kerumunan Pasar Tanah Abang, DPR Sentil Pemda DKI Jakarta
Namun, untuk toko baju dan pusat perbelanjaan yang menyediakan kebutuhan berupa pakaian memang melebihi kapasitas. Misalnya di Ria Busana dan ITC Depok. Petugas sudah memberikan peringatan tertulis kepada pengelola. “Untuk Ria Busana dan ITC sepertinya melebihi kapasitas. Kami sudah memberikan peringatan tertulis untuk memperbaiki sistem pengawasan internalnya,” ungkapnya.
Baca juga: Satpol PP dan PKL Tanah Abang Sempat Ricuh
Untuk supermarket, tidak terdapat penumpukan. Namun, pihaknya tetap memperingatkan pengelola supermarket agar bisa melakukan pengawasan internal dan menerapkan protokol kesehatan.
“Saya lihat sistem checker pengunjung masih taraf normal. Tadi tetap kita peringatkan jangan sampai melebihi kapasitas lagi dengan teguran lisan,” ucap Lienda.
Kepala Dinas Satpol PP Kota Depok Lienda Ratna Nurdianny mengatakan, dari pemantauan di mal yang ada di Margonda tidak ditemukan penumpukan. “Untuk mal-mal masih taraf wajar. Pengunjung tidak melebihi kapasitas,” ujarnya, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Kerumunan Pasar Tanah Abang, DPR Sentil Pemda DKI Jakarta
Namun, untuk toko baju dan pusat perbelanjaan yang menyediakan kebutuhan berupa pakaian memang melebihi kapasitas. Misalnya di Ria Busana dan ITC Depok. Petugas sudah memberikan peringatan tertulis kepada pengelola. “Untuk Ria Busana dan ITC sepertinya melebihi kapasitas. Kami sudah memberikan peringatan tertulis untuk memperbaiki sistem pengawasan internalnya,” ungkapnya.
Baca juga: Satpol PP dan PKL Tanah Abang Sempat Ricuh
Untuk supermarket, tidak terdapat penumpukan. Namun, pihaknya tetap memperingatkan pengelola supermarket agar bisa melakukan pengawasan internal dan menerapkan protokol kesehatan.
“Saya lihat sistem checker pengunjung masih taraf normal. Tadi tetap kita peringatkan jangan sampai melebihi kapasitas lagi dengan teguran lisan,” ucap Lienda.
(jon)