Terungkap Penyebab Bapak dan Anak Bisa Loloskan WN India Masuk Jakarta Tanpa Karantina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terungkap penyebab pasangan bapak dan anak bisa meloloskan warga negara India di Bandara Soekarno-Hatta. Pelaku S dan RW ternyata mengaku sebagai pegawai Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Untuk lebih menyakinkan korban, keduanya membawa kartu pass bandara dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
"Kalau dari kartu pass bandara yang ada pada mereka, disebutkan di pass bandara tersebut mereka dari Dinas Pariwisata DKI," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra, Selasa (27/4/2021).
Hanya, Adi belum dapat memastikan apakah kedua orang itu pegawai Dinas Pariwisata DKI Jakarta atau bukan. Saat ini masih dilakukan penyelidiakan terkait pengakuan keduanya tersebut.
Untuk diketahui, Polisi sebelumnya menangkap dua orang pelaku yang meloloskan warga negara asing masuk Jakarta tanpa harus dikarantina setelah membayar sejumlah uang.
JD yang diamankan mengaku datang dari India ke Indonesia pada Minggu 25 April 2021 kemarin sekitar pukul 18.45 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta. Semestinya, JD saat tiba harus melalui karantina setelah pengecekan penumpang yang datang dari India. Dia dikenakan tarif Rp6,5 juta untuk bisa masuk tanpa dikarantina.
Untuk lebih menyakinkan korban, keduanya membawa kartu pass bandara dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
"Kalau dari kartu pass bandara yang ada pada mereka, disebutkan di pass bandara tersebut mereka dari Dinas Pariwisata DKI," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra, Selasa (27/4/2021).
Hanya, Adi belum dapat memastikan apakah kedua orang itu pegawai Dinas Pariwisata DKI Jakarta atau bukan. Saat ini masih dilakukan penyelidiakan terkait pengakuan keduanya tersebut.
Untuk diketahui, Polisi sebelumnya menangkap dua orang pelaku yang meloloskan warga negara asing masuk Jakarta tanpa harus dikarantina setelah membayar sejumlah uang.
JD yang diamankan mengaku datang dari India ke Indonesia pada Minggu 25 April 2021 kemarin sekitar pukul 18.45 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta. Semestinya, JD saat tiba harus melalui karantina setelah pengecekan penumpang yang datang dari India. Dia dikenakan tarif Rp6,5 juta untuk bisa masuk tanpa dikarantina.
(thm)