Positif Covid-19, 12 WN India Diisolasi di Hotel Hariston
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 12 orang warga negara (WN) India dinyatakan positif Covid-19. Kini semuanya menjalani isolasi mandiri di Hotel Hariston, Bandengan, Jakarta Utara.
"12 orang langsung kami isolasi di sana (Hotel Hariston)," ucap Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman saat jumpa pers di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021).
Dudung menambahkan sebanyak 7 WN Indonesia dinyatakan negatif. Namun, mereka tetap isolasi mandiri di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Sementara itu, isolasi mandiri tidak 5 hari melainkan 14 hari. Sebab, jika dilihat kasus Covid-19 di India sedang terjadi lonjakkan.
"WNA atau WNI yang datang dari India kita antisipasi jangan sampai terjadi lonjakkan kasus baru di Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, diketahui 160 orang terdiri 153 WN India dan 7 WN Indonesia masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, sebanyak 12 orang dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah bakal menerapkanperaturan Kementerian Kehukuman No. 26/2020 tentang visa itu dinyatakan tertutup untuk warga negara asingdan beberapa pengecualian. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan hal ini dikarenakan tingginya kasus Covid-19 yang tinggi.
Salah satunya akan menghentikan pemberian visa kepada warga negara asing yang pernah datang ke India.
"Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari," kata Airlangga dalam video, Jumat 23 April 2021.
"12 orang langsung kami isolasi di sana (Hotel Hariston)," ucap Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman saat jumpa pers di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021).
Dudung menambahkan sebanyak 7 WN Indonesia dinyatakan negatif. Namun, mereka tetap isolasi mandiri di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Sementara itu, isolasi mandiri tidak 5 hari melainkan 14 hari. Sebab, jika dilihat kasus Covid-19 di India sedang terjadi lonjakkan.
"WNA atau WNI yang datang dari India kita antisipasi jangan sampai terjadi lonjakkan kasus baru di Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, diketahui 160 orang terdiri 153 WN India dan 7 WN Indonesia masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, sebanyak 12 orang dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah bakal menerapkanperaturan Kementerian Kehukuman No. 26/2020 tentang visa itu dinyatakan tertutup untuk warga negara asingdan beberapa pengecualian. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan hal ini dikarenakan tingginya kasus Covid-19 yang tinggi.
Salah satunya akan menghentikan pemberian visa kepada warga negara asing yang pernah datang ke India.
"Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari," kata Airlangga dalam video, Jumat 23 April 2021.
(mhd)