Halau Pemudik dari Berbagai Penjuru, Depok juga Sekat Tiga Titik Jalur Arteri

DEPOK - Polres Metro Depok akan melakukan penyekatan untuk mencegah kendaraan warga yang nekat mudik Lebaran tahun ini. Polres bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok akan melakukan penyekatan di tiga titik jalur arteri.

“Tahun ini di Polres Depok berkerja sama dengan Pemkot Depok sesuai dengan SE No 13 bahwa tahun ini atas kebijakan dan aturan dari pemerintah, kita dilarang untuk mudik. Berkaitan dengan itu, dari kami dari, Polres dan Pemkot, melakukan penyekatan di tiga titik lokasi yaitu perbatasan wilayah Depok menuju Bogor,” ujar Kepala Satuan Lalulintas Polres Metro Depok, AKBP Andi M Indra Waspada, Jumat (23/4/2021).



Adapaun tiga titik yang akan dilakukan penyekatan yakni di Jalan Raya Bogor yang merupakan titik strategis dari Depok menuju Bogor. Kemudian di Kecamatan Sawangan arah Jalan Raya Tapos, dan terakhir di Bojonggede. “Tiga titik itu dilakukan penyekatan untuk filterisasi,” tegasnya.

Tiga titik itu menjadi alternatif jalan pengendara untuk keluar Kota Depok jika tidak melalui jalur tol. Untuk itu, pihaknya melakukan penyaringan dengan melakukan penyekatan di tiga titik tersebut.



“Jadi masyarakat yang dilakukan penyekatan di wilayah tol mereka akan cari alternatif di wilayah kita. Nah di wilayah kita juga dilakukan filterisasi penyekatan, tentunya kita persiapkan untuk putar balikkan,” tukasnya.



Indra menuturkan ada dua kategori pos yang akan dibangun. Pertama pos penyekatan dan kedua pos cek point. “Penyekatan fokus untuk sekat seluruh masyarakat yang akan melintas di wilayah Depok. Pos cek point diberlakukan sebanyak lima pos berkaitan dengan prokes dan pemantauan lalu lintas,” katanya.



Adapun total ada delapan pos yang akan didirikan. Dengan rincian tiga pos penyekatan dan lima pos cek point. “Ada delapan pos yang akan didirikan. Tiga pos sekat dan lima pos cek poin,” tegasnya.

Untuk personil yang dikerahkan sebanyak 1/3 kekuatan yang ada di Polres Metro Depok. Selain itu juga akan dibantu dengan petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan tenaga kesehatan.
“Personel yang dikerahkan sebanyak 1/3 kekuatan Polres. Tidak hanya dari Polres, ada juga dari Dishub, Satpol PP dan tenaga kesehatan,” pungkasnya.