Dikenalkan 1962 Atas Perintah Presiden Soekarno, Metromini Kini Tinggal Kenangan

Rabu, 21 April 2021 - 06:33 WIB
loading...
Dikenalkan 1962 Atas Perintah Presiden Soekarno, Metromini Kini Tinggal Kenangan
Bus Metromini atau dikenal bus merah pada tahun 1962. Foto: Sumber PT Arion
A A A
METROMINI , bus berkelir khas merah-oranye dan biru dengan garis putih ditengahnya sempat merajai sejumlah jalan di Ibu Kota Jakarta . Sebelum kemunculan moda transportasi massal di Jakarta seperti sekarang ini. Metromini sempat menjadi primadona di jalanan Ibu Kota Jakarta. Bahkan, bus itu kerap kali berseliweran di jalanan Jakarta.

Namun, kini Metromini sudah tak lagi ditemui berseliweran di jalan Ibu Kota Jakarta sejak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI meminta peremajaan bus yang juga dikenal “bus merah”. Kini Metromini sudah tergerus oleh Bus Transjakarta, kereta commuterline, transportasi online dan Moda Raya Terpadu (MRT). Baca Juga: Metromini S-57 Ugal-ugalan, Satu Penumpang Meregang Nyawa

Selain itu, prilaku sopir Metromini yang berkendara kurang tertib menambah nilai negatif pada bus tersebut. Mulai dari sopir yang suka kebut-kebutan, menurun serta mengambil penumpang sembarangan, mangkal atau ngetem hingga membuat macet. Tidak hanya itu, aksi kriminalitas juga kerap kali terjadi di dalam bus tersebut.

Dikenalkan 1962 Atas Perintah Presiden Soekarno, Metromini Kini Tinggal Kenangan

Metromini tampak melintasi trotoar pembatas jalan. Foto: Yorri Farli/SINDOphoto

Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2018 lalu meminta agar bus Metromini diremajakan kalau tidak akan “dimusnahkan”. Karena Metromini yang kerap berseliweran itu sudah uzur alias tua dan menyebabkan polusi udara Jakarta buruk.

Seharusnya, Metromini dan Kopaja sudah dimusnahkan sejak 2016. Namun, Pemprov DKI masih memberikan kelonggaran untuk meremajakan bus tersebut. Baca Juga: Metromini Akan Diremajakan Jokowi Tahun Depan

Hal demikian mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi. Dimana dalam aturan itu menyebutkan, masa operasi kendaraan angkutan umum maksimal 10 tahun. Namun, Metromini dan Kopaja rata-rata sudah di atas belasan tahun. Kini Metromini hanya tinggal kenangan bagi masyarakat Jakarta khususnya dan untuk semua masayarak Indonesia pada umumnya.

Berikut napak tilas perjalanan Metromini dari tahun 1960-an. Pada awalnya, Metromini diperkenalkan pada tahun 1962 oleh Gubernur Soemarno di Jakarta atas perintah Presiden Soekarno. Pada mulanya, Metromini digunakan untuk kebutuhan transportasi peserta Pesta Olahraga Negara Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (GANEFO) tahun 1963. Baca Juga: Tidak Ada Wacana Penghapusan Kopaja & Metromini

Dikenalkan 1962 Atas Perintah Presiden Soekarno, Metromini Kini Tinggal Kenangan


Saat itu di Jakarta, moda transportasi massal baru beralih dari kereta listrik (trem) yang dioperasikan oleh Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) yang dihentikan tahun 1960, dan bus pertama yang dioperasikan PPD adalah bus Leyland bantuan Australiapada 1956.Selain bus PPD, Jakarta tidak memiliki transportasi umum resmi, dimana opelet adalah kendaraan angkutan massal selain bus PPD.

Saat megaspal di Jakarta, Metromini belum mempunyai manajemen untuk mengelola bus-bus tersebut. Setelah pesta olahraga GANEFO selesai, Metromini tetap beroperasi. Namun, pada tahun 1964 Gubernur Henk Ngantung menitipkan Metromini kepada perusahaan swasta, Arion Indonesia Transport. Akan tetapi, pereusahaan itu tidak mampu mengelola dengan baik bus merah itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)