Begini Spesifikasi Sepatu yang ‘Membakar’ Dinas Damkar Kota Depok
loading...
A
A
A
DEPOK - Kasus dugaan penyimpangan pengadaan sepatu di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok telah “membakar” instansi tersebut. Dinas tersebut menjadi perbincangan panas di dunia maya, bahkan di dunia nyata sudah sampai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Lalu, bagaimana sih spesifikasi sepatu yang dipersoalkan? Sandi Butar Butar, pegawai honorer Dinas Damkar Depok yang membongkar dugaan korupsi di tempatnya bekerja menjelaskan sepatu dari harga yang dianggarkan dengan yang diberikan ke petugas jauh berbeda. Hasilnya kualitas sepatu yang diberikan tidak memenuhi spesifikasi, salah satunya tidak ada besi pelindung di bagian depan dan bawah sepatu.
Baca juga: Pimpinan DPRD Depok Desak Kadis Damkar Bersuara Soal Dugaan Korupsi agar Isu Tidak Liar
“Pagu anggaran setiap pasang sepatu mencapai Rp850.000. Namun, kenyataannya sepatu yang diberikan kepada petugas di lapangan hanya berkisar Rp400.000 atau setengah dari pagu,” ujar Sandi, Jumat (16/4/2021).
Kini sepatu miliknya telah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok sebagai alat bukti bahwa ada dugaan penyelewengan anggaran dana fasilitas sepatu di Dinas Damkar Depok. "Saya kasih ke Kejaksaan," ucapnya.
Baca juga: Sandi Bongkar Satu Persatu Persoalan di Dinas Damkar Kota Depok, Ini yang Terbaru
Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Herlangga Wisnu Murdianto mengatakan, untuk pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan sepatu di Damkar Depok, pihaknya telah melakukan pengumpulan data dan informasi sekitar akhir bulan Maret 2021.
Lalu, bagaimana sih spesifikasi sepatu yang dipersoalkan? Sandi Butar Butar, pegawai honorer Dinas Damkar Depok yang membongkar dugaan korupsi di tempatnya bekerja menjelaskan sepatu dari harga yang dianggarkan dengan yang diberikan ke petugas jauh berbeda. Hasilnya kualitas sepatu yang diberikan tidak memenuhi spesifikasi, salah satunya tidak ada besi pelindung di bagian depan dan bawah sepatu.
Baca juga: Pimpinan DPRD Depok Desak Kadis Damkar Bersuara Soal Dugaan Korupsi agar Isu Tidak Liar
“Pagu anggaran setiap pasang sepatu mencapai Rp850.000. Namun, kenyataannya sepatu yang diberikan kepada petugas di lapangan hanya berkisar Rp400.000 atau setengah dari pagu,” ujar Sandi, Jumat (16/4/2021).
Kini sepatu miliknya telah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok sebagai alat bukti bahwa ada dugaan penyelewengan anggaran dana fasilitas sepatu di Dinas Damkar Depok. "Saya kasih ke Kejaksaan," ucapnya.
Baca juga: Sandi Bongkar Satu Persatu Persoalan di Dinas Damkar Kota Depok, Ini yang Terbaru
Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Herlangga Wisnu Murdianto mengatakan, untuk pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan sepatu di Damkar Depok, pihaknya telah melakukan pengumpulan data dan informasi sekitar akhir bulan Maret 2021.
(jon)