TNI-Polri-Satpol PP Awasi Ketat Prokes di Pasar Ramadhan dan Pasar Takjil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta melakukan pengawasan ketat terhadap pasar-pasar Ramadhan dan pasar takjil yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabis Humas Podla Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sejauh ini polisi, TNI, dan Sapol PP terus melakukan penawasan terhadap protokol kesehatan di semua pasar Ramadhan yang ada di Ibu Kota.
Baca Juga: Magnet Pasar Benhil bagi Pemburu Takjil Enak dan Murah di Jakarta
“Memang perekonomian harus jalan, dan kita akan melakukan pengawasan di wialayah keramaian, khususnya Pasar Ramadhan dan pasar lainnya,” ujar Yusri, Kamis (15/4/2021).
Dia mencontohkan yang terjadi di pasar takjil Bendungan Hilir, pihak kepolisian dan Satpol PP terus melakukan pemantauan langsung di lokasi dengan mengedepankan protokol kesehatan, baik bagi para pedangag maupun pembeli di lokasi.
Menurutnya, walalupun perekonmian harus tetap jalan, khususnya bagi UMKM, tetapi penularan virus Covid-19 harus tetap dijaga dan dihentikan. “Kita akan terus lakukan pemantauan untuk prokesnya. Yang paling utama adalah mencegah penularan virus,” tukasnya.
Kabis Humas Podla Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sejauh ini polisi, TNI, dan Sapol PP terus melakukan penawasan terhadap protokol kesehatan di semua pasar Ramadhan yang ada di Ibu Kota.
Baca Juga: Magnet Pasar Benhil bagi Pemburu Takjil Enak dan Murah di Jakarta
“Memang perekonomian harus jalan, dan kita akan melakukan pengawasan di wialayah keramaian, khususnya Pasar Ramadhan dan pasar lainnya,” ujar Yusri, Kamis (15/4/2021).
Dia mencontohkan yang terjadi di pasar takjil Bendungan Hilir, pihak kepolisian dan Satpol PP terus melakukan pemantauan langsung di lokasi dengan mengedepankan protokol kesehatan, baik bagi para pedangag maupun pembeli di lokasi.
Menurutnya, walalupun perekonmian harus tetap jalan, khususnya bagi UMKM, tetapi penularan virus Covid-19 harus tetap dijaga dan dihentikan. “Kita akan terus lakukan pemantauan untuk prokesnya. Yang paling utama adalah mencegah penularan virus,” tukasnya.
(thm)