Fatayat NU DKI Siap Lakukan Syiar Islam Moderat ke BUMN-BUMD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Wilayah Fatayat NU DKI Jakarta siap mengirim para da'iyah untuk melakukan syiar Islam moderat ala ahlussunnah annahdliyah di sejumlah kementerian, lembaga, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Pengiriman para da'iyah ini menjadi salah satu program prioritas yang akan dilakukan Ketua PW Fatayat NU DKI Jakarta terpilih, Kusnainik. Sebelumnya pada Konferensi Wilayah Fatayat NU DKI Jakarta pada Minggu (11/4/2021), Kusnainik terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PW Fatayat NU DKI Jakarta periode 2021-2026 menggantikan Rahayu Sri Rahmawati.
Baca juga: Buka Konferwil XV Fatayat NU, Wagub DKI Minta Pembinaan Anak Agar Gemar Baca Alquran
”Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat PC di DKI yang sudah memberikan kepercayaan terhadap saya untuk mengemban amanah, berhikmah di Fatayat NU dengan kebaikan-kebaikan. Kita harus bekerjasama dengan PC, PW, bahkan sampai tingkat anak ranting,” ujarnya, Senin (12/4/2021).
Kusnainik mengatakan, pasca terpilih sebagai Ketua PW Fatayat NU DKI, pihaknya segera menyusun kepengurusan dan kelengkapan pembuatan SK sebagai legalitas sah sebuah organisasi. ”Kami segera menata ulang database anggota. Kita mulai pengurusan tingkat wilayah, PC, PAC, Ranting sampai tingkat anak ranting, baru kita akan memulai pekerjaan-pekerjaan yang berat lainnya,” urainya.
Menurut dia, peran da'iyah NU di lembaga, kementerian, BUMN maupun BUMD ini sangat penting dan diperlukan untuk menyiarkan Islam moderat. ”Kita akan memilah-milah sahabat-sahabat Fatayat NU yang memang punya konsentrasi khusus dan kompetensi di bidang dai. Kita akan mencoba untuk memasukkan mereka ke dalam lembaga, kementerian, BUMN dan lainnya yang sekarang membutuhkan dakwah Islam ahlussnunnah annahdliyah,” ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah Gandeng Fatayat NU Wujudkan Kesehatan Keluarga
Pihaknya juga akan memperkuat kerja sama dengan Pemprov DKI dan sejumlah kementerian serta lembaga untuk melaksanakan berbagai program yang bisa melibatkan para kader Fatayat NU DKI, baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan lainnya.
Seiring semakin maraknya penggunaan teknologi informasi, PW Fatayat NU DKI juga akan mengoptimalkan penggunaan media sosial dalam melakukan berbagai kegiatan dan syiar Islam ahlussunnah annahdliyah. ”Kalau selama ini kita baru memanfaatkan Facebook, Instagram, nanti ke depan kita akan buat website dan mengoptimalkan penggunaan YouTube untuk kegiatan-kegiatan PWNU DKI,” ujar Kusnainik.
Untuk perbaikan organisasi, pihaknya juga akan melakukan perbaikan administrasi dengan menggelar lomba administrasi di seluruh cabang sampai anak ranting. ”Mereka akan menyiapkan seluruh atribut untuk organisasi, memasang plang Fatayat NU, dan nanti akan kita kasih hadiah yang terbaik,” tuturnya.
Pengiriman para da'iyah ini menjadi salah satu program prioritas yang akan dilakukan Ketua PW Fatayat NU DKI Jakarta terpilih, Kusnainik. Sebelumnya pada Konferensi Wilayah Fatayat NU DKI Jakarta pada Minggu (11/4/2021), Kusnainik terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PW Fatayat NU DKI Jakarta periode 2021-2026 menggantikan Rahayu Sri Rahmawati.
Baca juga: Buka Konferwil XV Fatayat NU, Wagub DKI Minta Pembinaan Anak Agar Gemar Baca Alquran
”Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat PC di DKI yang sudah memberikan kepercayaan terhadap saya untuk mengemban amanah, berhikmah di Fatayat NU dengan kebaikan-kebaikan. Kita harus bekerjasama dengan PC, PW, bahkan sampai tingkat anak ranting,” ujarnya, Senin (12/4/2021).
Kusnainik mengatakan, pasca terpilih sebagai Ketua PW Fatayat NU DKI, pihaknya segera menyusun kepengurusan dan kelengkapan pembuatan SK sebagai legalitas sah sebuah organisasi. ”Kami segera menata ulang database anggota. Kita mulai pengurusan tingkat wilayah, PC, PAC, Ranting sampai tingkat anak ranting, baru kita akan memulai pekerjaan-pekerjaan yang berat lainnya,” urainya.
Menurut dia, peran da'iyah NU di lembaga, kementerian, BUMN maupun BUMD ini sangat penting dan diperlukan untuk menyiarkan Islam moderat. ”Kita akan memilah-milah sahabat-sahabat Fatayat NU yang memang punya konsentrasi khusus dan kompetensi di bidang dai. Kita akan mencoba untuk memasukkan mereka ke dalam lembaga, kementerian, BUMN dan lainnya yang sekarang membutuhkan dakwah Islam ahlussnunnah annahdliyah,” ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah Gandeng Fatayat NU Wujudkan Kesehatan Keluarga
Pihaknya juga akan memperkuat kerja sama dengan Pemprov DKI dan sejumlah kementerian serta lembaga untuk melaksanakan berbagai program yang bisa melibatkan para kader Fatayat NU DKI, baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan lainnya.
Seiring semakin maraknya penggunaan teknologi informasi, PW Fatayat NU DKI juga akan mengoptimalkan penggunaan media sosial dalam melakukan berbagai kegiatan dan syiar Islam ahlussunnah annahdliyah. ”Kalau selama ini kita baru memanfaatkan Facebook, Instagram, nanti ke depan kita akan buat website dan mengoptimalkan penggunaan YouTube untuk kegiatan-kegiatan PWNU DKI,” ujar Kusnainik.
Untuk perbaikan organisasi, pihaknya juga akan melakukan perbaikan administrasi dengan menggelar lomba administrasi di seluruh cabang sampai anak ranting. ”Mereka akan menyiapkan seluruh atribut untuk organisasi, memasang plang Fatayat NU, dan nanti akan kita kasih hadiah yang terbaik,” tuturnya.
(jon)